Judul Postingan : 7 Alasan Olahraga Akan Lebih Maksimal Jika Dilakukan Beramai-ramai - IDN Times
Share link ini: 7 Alasan Olahraga Akan Lebih Maksimal Jika Dilakukan Beramai-ramai - IDN Times
7 Alasan Olahraga Akan Lebih Maksimal Jika Dilakukan Beramai-ramai - IDN Times
Pengin lari, kok malas. Pengin sepedaan, kok malas juga. Malas-malasan di rumah juga pegal. Huft deh ah. Kalau begitu sebaiknya kamu mencari teman olahraga biar kamu nggak malas-malasan.
Percaya gak percaya sih, olahraga yang dilakukan bersama-sama ternyata banyak manfaatnya dan malahan memberikan lebih banyak hal positif ketimbang olahraga sendiri. Emangnya apa aja ya hal positifnya? Dilansir dari berbagai sumber, cekidot!
1. Meninggikan komitmenmu untuk berolahraga
Kita semua pengin berolahraga, namun sering-seringnya terhenti di tengah karena efek keterlambatan nyeri otot onset yang bikin pegal-pegal. Tetapi karena ada dorongan dan ajakan oleh teman-teman, kamu pun pasti bersemangat untuk berolahraga bersama.
Sebuah studi menunjukkan 95 persen dari mereka yang mengikuti program pengurangan berat badan bersama teman-temannya dapat menyelesaikan program tersebut, sedangkan untuk mereka yang sendiri, hanya 76 persen yang dapat menyelesaikannya.
2. Mendorongmu berusaha lebih keras
Ada teori yang bernama efek Köhler. Itu adalah teori yang menyebutkan tidak pernah ada orang ingin menjadi yang terlemah di dalam kelompoknya. Jika berbicara tentang olahraga, maka efek tersebut bisa diartikan akan mendorong seseorang, khususnya yang paling lemah, untuk menjadi lebih baik.
Sebuah riset yang dikeluarkan Journal of Sport and Exercise Psychology membuat eksperimen dan mendapati partisipan yang bersama partnernya lebih termotivasi ketimbang yang sendirian.
3. Merasakan suasana kompetitif
Ini jugalah yang menjadi alasan seseorang lebih termotivasi untuk menjadi lebih baik setelah berolahraga bersama teman-temannya. Para peneliti di Kansas State University menemukan fakta jika mereka yang berlatih bersama orang yang menurutnya lebih hebat dapat menambah durasi dan intesitas latihannya hingga 200 persen.
Baca Juga: Sering Dianggap Remeh, Ini 5 Kelebihan Melakukan Olahraga Kalistenik
4. Memaksimalkan fungsi endorfin
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editors’ picks
Endorfin adalah hormon yang mampu membuat kita merasakan kebahagiaan. Namun bukan itu saja, hormon ini juga turut memberikan efek bius yang membuat tubuh kita susah merasakan sakit layaknya morfin.
Itu dibuktikan oleh studi dari International Journal of Stress Management. Hasil riset itu menunjukkan jika mereka yang bersepeda dengan teman-temannya merasa lebih tenang setelah melakukan olahraga ketimbang yang sendirian.
5. Lebih bervariasi dalam berolahraga
Keuntungan lain dengan olahraga bersama teman-teman adalah kamu bisa melakukan olahraga yang umumnya tidak bisa dilakukan satu orang. Sebagai contoh angkat besi.
Dengan adanya teman, kamu bisa melakukan latihan itu sambil dibantu temanmu tersebut untuk mengawasi dan menjaga agar tidak terjadi kecelakaan. Terlebih dengan adanya bahan obrolan itu akan menjadikan tiap menit olahragamu menjadi lebih menyenangkan.
6. Mendapatkan motivasi dari luar ketika malas
Menjadi bagian dari kelompok olahraga seperti ini baiknya adalah saling mendukung. Di saat ada satu anggota yang mulai malas, yang lainnya bisa membantunya untuk kembali berkomitmen melakukan hal ini.
Terlebih jika itu adalah olahraga-olahraga yang dirasa cukup berat seperti berlari sejauh tiga kilometer. Pemikiran positif dari satu orang dapat menyebar ke yang lain dan membantu mereka meraih golnya.
7. Lebih bisa menikmati latihan
Saat berlatih dan berolahraga bersama, ada suasana yang menyenangkan terbangun di sana. Itu karena semuanya memiliki tujuan yang sama dan semuanya berusaha keras untuk mencapainya. Belum lagi kalau ada kejadian lucu dan konyol, entah dari rekan atau dari diri sendiri, itu memberikan hiburan tersendiri.
Mungkin itu juga yang jadi alasan kenapa sepak bola dan basket menjadi olahraga yang menyenangkan bagi mayoritas orang. Ya, karena olahraganya gak bisa dilakukan sendirian. Buat kamu nih yang sedang malas-malasan di kasur sambil baca artikel ini, ayo keluar dan latihan. Ajak temanmu biar lebih menyenangkan.
Baca Juga: Kenapa Ototmu Pegal Setelah Olahraga Berat? Ini 8 Penjelasan Medisnya!
0 Comments :
Post a Comment