Tumbangkan Unggulan Pertama, Tunggal Indonesia No 236 Dunia ke Final - Jawa Pos

Tumbangkan Unggulan Pertama, Tunggal Indonesia No 236 Dunia ke Final - Jawa Pos Rss Online Tumbangkan Unggulan Pertama, Tunggal Indonesia No 236 Dunia ke Final - Jawa Pos, Dunia, Internasional,

Judul Postingan : Tumbangkan Unggulan Pertama, Tunggal Indonesia No 236 Dunia ke Final - Jawa Pos
Share link ini: Tumbangkan Unggulan Pertama, Tunggal Indonesia No 236 Dunia ke Final - Jawa Pos

BACA JUGA


Tumbangkan Unggulan Pertama, Tunggal Indonesia No 236 Dunia ke Final - Jawa Pos

JawaPos.com-Asty Dwi Widyaningrum menghadirkan kejutan besar pada Kejuaraan Nasional PBSI 2019. Pada semifinal kemarin (27/11) di Palembang, pemain nomor 236 dunia tersebut mengalahkan seeded pertama Sri Fatmawati dalam dua game langsung 21-15 21-12.

Pada final hari ini, Asty yang berusia 19 tahun tersebut, akan berhadapan dengan Yulia Yosephine Susanto.

Yulia menyingkirkan anggota skuad Indonesia yang menjadi kampiun nomor beregu campuran Kejuaraan Dunia 2019, Putri Kusuma Wardani, pada babak empat besar.

Yulia yang menjadi duta Sumatera Utara menumbangkan Wakil DKI Jakarta tersebut dalam tiga game dengan skor 21-12, 19-21, 14-21.

Pertandingan berlangsung selama 90 menit.

Putri sebenarnya mampu tampil sangat baik pada game pertama. Dia mendominasi, mendikte lawan, dan menang dengan skor meyakinkan. Namun, pada pada game kedua, Putri yang sudah unggul malah kalah 19-21.

”Saya sedikit tidak bisa menguasai emosi. Game pertama saya sudah menang, tapi di game kedua kayak pengen cepat-cepat matiin lawan. Keburu-buru dan sering mati jadinya,” ungkap Putri dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Jawa Pos.

Kekalahan pada game kedua tampaknya begitu berbekas. Pada game ketiga Putri gagal bangkit dan kalah telak melawan Yulia.

Game ketiga saya coba menaikkan mental dan curi satu poin satu poin. Tapi akhirnya masih belum bisa menang. Di poin akhir juga tadi ada bola yang saya lihat out tapi dibilang in. Itu jadi mempengaruhi emosi saya lagi,” kata Putri.

Putri gagal memenuhi ambisinya untuk menjadi yang terbaik pada turnamen yang berlangsung di di GOR Dempo Jakabaring Sport City, Palembang tersebut. Dia lantas mengevaluasi penampilannya. Harapannya, di masa depan, pemain muda berusia 17 tahun tersebut bisa bangkit.

”Saya harus menguatkan kaki dan meningkatkan tenaganya lagi. Saya juga harus bisa mengendalikan emosi saat pertandingan. Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi,” ucapnya.

Putri sendiri masih menempati posisi 179 dunia. Namun, dia dianggap salah seorang aset terbesar tunggal putri Indonesia. Sementara itu, Yulia adalah senior Putri. Umurnya sudah 26 tahun dan berada di ranking 75 dunia. Yulia adalah pemain dengan ranking dunia tertinggi kelima dari seluruh tunggal putri Indonesia.



Share on Google Plus

- Silly

-.

2 Comments :

  1. IONQQ**COM
    agen terbesar dan terpercaya di indonesia
    segera daftar dan bergabung bersama kami.
    Whatshapp : +85515373217 :-*

    ReplyDelete