Judul Postingan : Geliatkan Wisata, Sumsel Bisa Gaet Kalangan Millenial | Economy - Gatra
Share link ini: Geliatkan Wisata, Sumsel Bisa Gaet Kalangan Millenial | Economy - Gatra
Geliatkan Wisata, Sumsel Bisa Gaet Kalangan Millenial | Economy - Gatra
Palembang, Gatra.com – Pengembangan wisata di Sumatera Selatan (Sumsel) akan makin bergeliat dengan keterlibatan kalangan millenialnya. Hal ini merupakan stategi yang bisa dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumsel guna memaksimalkan potensi wisatanya.
Seketaris Komisi V DPRD Sumsel, Syaiful Padli mengatakan Komisi V melakukan kunjungan kerja ke Kementrian Pariwisata, Sabtu (22/6). Dalam pertemuan tersebut diperoleh hasil pembahasan yang bisa diaplikasikan bersama dengan pemerintah daerah, yakni makin menggiatkan keterlibatan kalangan millenial dalam pengembangan pariwisata di Sumsel.
“Ada beberapa stretagi yang bisa terus dikembangkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumsel, diantaranya bagaimana millenial makin terlibat dalam gerakan kepariwisataan dan kebudayaan di Sumsel,” ujarnya, Minggu, (23/6).
Berdasarkan datanya, jumlah generasi millenial Indonesia saat ini mencapai 79 juta orang. Jumlah komposisi penduduk, sambung Syaiful, ini akan sangat signifikan jika dilibatkan dalam pengembangan pariwisata dan kebudayaan daerah. Pemerintah daerah harus jeli memaksimalkan potensi millenial sebagai objek wisata maupun penggiat wisata tersebut.
“Dengan makin banyak kalangan terjun ke bidang wisata dan budaya, juga berpengaruh pada pendapatan daerah. Pemerintah bisa mengandalkan dua bidang itu dalam memaksimalkan pendapatan,” beber Syaiful.
Tahun ini, Sumsel hanya memiliki dua event pariwisata, yakni Festival Sriwijaya dan Wisata Ziarah Kubro dari 100 event nasional kepariwisataan. Padahal, Sumsel juga banyak potensi destinasi wisata yang bisa mengandalkan potensi alam, seperti wisata sungai dan potensi budaya dengan wisata sejarah.
“Pemprov Sumsel selama ini mengelola Bukit Siguntang, Kampung Arab Almunawar. Banyak potensi yang bisa dikembangkan dan harus terus menjaperhatian pemerintah daerah. Ke depan, legislatif juga berharap akan semakin mendorong kemajuan kedua bidang tersebut,” ungkapnya.
Saat kunjungan ke Pempov Bandung, pemerintah daerahnya sudah melibatkan semua sektor masyarakat dalam pengembangan budaya dan pariwisata, misalnya kalangan pecinta budaya, ahli sejarah, akademisi dan penggiat sektor wisata. Keterlibatan semua sektor ini tertuang dalam forum khusus yang duduk bersama membangun daerah terutama pendapatan daerah dari kedua sektor tersebut.
“Kunjungan kedua lembaga itu, guna kosultasi pengembangan pemasaran pariwisata, yang harapannya bisa juga diaplikasikan di Sumsel. Sumsel, terutama ibukotanya, Palembang memiliki potensi destinasi wisata yang besar,” pungkasnya.
Dikonfirmasikan hal ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Sumsel, Aufa Syahrizal mengatakan pihaknya berupaya dalam pengembangan pariwisata dan kebudayaan lebih baik. Melibatkan millenial menjadi salah satu upaya yang akan dilakukan terutama pengembangan budaya di Sumsel, yang sudah lama terkenal seperti Sriwijaya. “Saya juga setuju dengan hal itu, millenial memang harus lebih dilibatkan saat ini. Kedepan, kita ingin pariwisata dan budaya menjadi program lebih unggul,” ujar Aufa yang baru beberapa bulan dilantik.
Editor: Tasmalinda
0 Comments :
Post a Comment