Judul Postingan : Aplikasi NovelMe Gelar Kompetisi Next Top Writer - BeritaSatu
Share link ini: Aplikasi NovelMe Gelar Kompetisi Next Top Writer - BeritaSatu
Aplikasi NovelMe Gelar Kompetisi Next Top Writer - BeritaSatu
Jakarta, Beritasatu.com - Berdasarkan data NextWeb, Indonesia menempati peringkat ketiga di seluruh dunia dengan pengguna Facebook terbanyak (120 juta) dan peringkat keempat secara global dalam hal pengguna Instagram terbanyak (56 juta).
Apalagi, Indonesia merupakan lima besar negara dengan pengguna internet terbesar di dunia. Jika penetrasi jaringan berjalan merata di semua daerah, bisa dibayangkan keuntungan yang didapat oleh sektor digital. Jangan heran bila ranah digital berubah menjadi media baru di Indonesia.
Mencermati potensi tersebut, NovelMe menggelar ajang kompetisi penulisan novel terbesar di Indonesia, Next Top Writer, yang digeiar mulai 1 April hingga 30 Juni 2019.
"Mengusung tagline 'Wujudkan Novelmu, Menangkan Hadiahnya' kompetis Next Top Writer merupakan ajang bagi para penulis untuk mempublikasikan karyanya di aplikasi NovelMe, sekaligus berkesempatan besar untuk memenangkan total hadiah senilai ratusan juta rupiah," kata Project Manager NovelMe, Aji Pribadi, dalam acara press confrence Next Top Writer di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, (1/4/2019).
Setiap bulannya, kata Aji, pengguna NovelMe bertambah lebih dari 100 persen. Hal tersebut, memungkinkan karya-karya penulis untuk dapat dinikmati banyak pembaca setiap harinya. "Dilengkapi dengan berbagai fitur menarik, aplikasi anak bangsa ini memungkinkan banyak penulis dan pembaca menjadikan NovelMe sebagai sahabat setia baca tulis,” jelas Aji.
Aji menambahkan, ajang Next Top Writer diharapkan dapat melahirkan banyak penulis novel populer dan menyebarkan cerita yang dapat menginspirasi banyak orang. "NovelMe ingin melahirkan lebih banyak penulis populer dan berbakat, menyebarkan kebaikan dengan memproduksi novel yang lebih menarik dan berkualitas," tandas Aji.
Sementara itu, penulis buku ternama, Moamar Emka menambahkan, peralihan buku cetak ke bentuk digital, tidak ada pengaruh besar dalam bisnis penerbitan. Pasalnya, keduanya bisa saling bersinergi dan melengkapi.
"Peralihan buku cetak ke bentuk digital, tidak terlalu besar pengaruhnya. Keduanya akan saling melengkapi karena masing-masing memiliki segmen pasar tersendiri,” jelas Emka.
Emka, menambahkan, keuntungan atau royalti yang didapatkan oleh penulis juga tidak terlalu banyak perbedaannya, karena sama-sama memberikan keuntungan bagi pencipta. "Intinya, keduanya sama-sama memberikan keuntungan," pungkas Emka.
0 Comments :
Post a Comment