Ahmad Syaikhu Sebut Kepala Daerah Bisa Saja Mainkan Kebijakan Demi Raih Suara Jokowi-Maruf Amin - Warta Kota

Ahmad Syaikhu Sebut Kepala Daerah Bisa Saja Mainkan Kebijakan Demi Raih Suara Jokowi-Maruf Amin - Warta Kota Rss Online Ahmad Syaikhu Sebut Kepala Daerah Bisa Saja Mainkan Kebijakan Demi Raih Suara Jokowi-Maruf Amin - Warta Kota, Daerah,

Judul Postingan : Ahmad Syaikhu Sebut Kepala Daerah Bisa Saja Mainkan Kebijakan Demi Raih Suara Jokowi-Maruf Amin - Warta Kota
Share link ini: Ahmad Syaikhu Sebut Kepala Daerah Bisa Saja Mainkan Kebijakan Demi Raih Suara Jokowi-Maruf Amin - Warta Kota

BACA JUGA


Ahmad Syaikhu Sebut Kepala Daerah Bisa Saja Mainkan Kebijakan Demi Raih Suara Jokowi-Maruf Amin - Warta Kota

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu menyebut kepala daerah bisa saja mempengaruhi agar masyarakat maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) memilih salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Pengaruh kepala daerah bisa jadi, pengaruh ada. Mereka bisa saja memainkan kebijakan-kebijakan di pemerintah tapi sekarang masyarakat dan ASN sudah dewasa," kata Syaikhu kepada Wartakota, Rabu (3/4/2019).

Terlebih mempengaruhi para ASN, lanjut Syaikhu dengan mudah kelapa daerah memerintahkan atau bahkan mengintervensi para ASN sebagai bawahnya untuk bisa memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu.

"Bisa jadi dihadapan pejabat itu akan iya iya saja, tapi dibelakangnya mungkin dia engga akan lakukan dan bekerja untuk itu," kata dia

Bahkan kata Syaikhu ada sebagian ASN yang berani melawan dan menentang atasannya sebagai kepala daerah tersebut.

"Misalkan membocorkan rahasia-rahasia ajakan-ajakan untuk kearah penggiringan milih 01 (Jokowi-Maruf Amin)," katanya.

• VIDEO: Melayani Sang Suami Reino Barack, Syahrini Mengaku Harus Bangun Pagi Sekarang

Banyak sekali sejumlah video viral terkait keberpihakan kepala daerah atau aparat terhadap salah satu pasangan calon.

"Ini kan terjadi di kepala-kepala daerah. Sampai mengkritis teman-teman pasang baliho, sampai diingatkan bahwa sebagai kepala daerah tidak boleh mendukung salah satu calon, bapak sudah menjadi milik bersama," ungkapnya.

Untuk di Kota Bekasi sendiri, terlihat arah politisasi kepala daerah dengan menjadikan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) lingkungan Pemkot Bekasi untuk menjadi saksi di TPS.

"Menurut saya itu tidak perlu, dan tidak boleh terjadi. Bawaslu harus jeli, jangan sampai nanti bakal terjadi kecurigaan karena saksi ini dari TKK. Secara tidak langsung TKK itu kan dibawah kepala daerah, meski bukan ASN tapi kan tetap terikat," paparnya.

• VIDEO: Seorang Pengendara Mobil Tewas Tertimpa Pohon di Duren Sawit



Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment