Judul Postingan : Wapres JK: Teknologi Digital Tumbuh 100% Setiap 1,5 Tahun - Okezone
Share link ini: Wapres JK: Teknologi Digital Tumbuh 100% Setiap 1,5 Tahun - Okezone
Wapres JK: Teknologi Digital Tumbuh 100% Setiap 1,5 Tahun - Okezone
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengingatkan mengenai perkembangan teknologi digital yang begitu cepat datangnya. Bahkan menurutnya, teknologi digital ini pertumbuhannya dua kaki lipat alias 100% setiap 18 bulan.
Bahkan menurutnya, penemu komputer pun jika saat ini masih hidup akan terkejut. Sebab komputer yang awalnya merupakan alat yang begitu canggih kini menjadi teknologi umum yang bisa digunakan siapa saja.
"Kemajuan teknologi tertinggi di bidang IT. Perkembangan IT berkembang 100% setiap 1,5 tahun, sehingga kalau sekiranya penemu komputer masih hidup ini bisa melihat perkembangannya begitu merasa cepat," ujarnya di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/3/2019).
Baca Juga: Menpan: Pengetahuan dan Teknologi Hadirkan Napas Baru bagi Manusia
Menurut JK, pada masa lalu komputer dan handphone hanya digunakan sebagai alat militer saja. Bahkan saat itu, internet pun digunakan sebagai alat militer untuk mengukur koordinasi komando militer Amerika Serikat (AS).
"Komputer itu awalnya alat militer. Internet juga digunakan untuk mengukur terkoordinasinya komando militer Indonesia . Sekarang menjadi hal yang tak terhindar," katanya.
Oleh karena itu, melihat begitu cepatnya perkembangan teknologi digital, dirinya meminta kepada setiap Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk menggunakan sistem ini. Sebab, dengan sistem digital ini bisa semakin mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga: Ekonomi Digital Jadi Penyelamat Laju Investasi
Memang menurutnya, saat ini sudah ada beberapa pemerintah daerah dan Kementerian/Lembaga yang memanfaatkan teknologi dalam pelayanannya. Namun jumlahnya masih belum semasif yang diharapkan.
Jika diibaratkan, pemerintah ataupun Kementerian/Lembaga yang sudah menggunakan teknologi digital dalam pelayanannya merupakan kelompok Unicorn. Sedangkan bagi mereka yang belum ataupun masih merintis hanya kelompok Startup saja.
"Sehingga pada hari ini kita bicara di pemerintahan. Kalau di bidang bisnis dikenal startup atau juga unicorn yang ramai di pemilu. Yang mendapat penghargaan mungkin yang mendapat unicorn. Yang belum mungkin startup. Tapi unicorn juga berasal dari startup-startup," katanya
(dni)
0 Comments :
Post a Comment