Judul Postingan : Siswa SMK Muhammadiyah Kudus Bikin Aplikasi Android Soal Budaya - Detikcom
Share link ini: Siswa SMK Muhammadiyah Kudus Bikin Aplikasi Android Soal Budaya - Detikcom
Siswa SMK Muhammadiyah Kudus Bikin Aplikasi Android Soal Budaya - Detikcom
Jawa Tengah - Dua siswa SMK Muhammadiyah Kudus berhasil membuat aplikasi berbasis Android. Nantinya, aplikasi akan mudah didapat dengan memasangnya melalui Play Store, mulai April 2019.Apikasi ini dikatakan mempunyai keunggulan, di antaranya memperkenalkan kebudayaan Indonesia. Meliputi menu makanan, minuman lokal, kesenian hingga tempat wisata.
Mereka menamakan aplikasinya Pineka, kependekan dari kata Pedia dan Bhineka. Pembuatnya adalah Wisnu Ginanjar Saputra dan Usamah Abdul Matin. Keduanya siswa kelas XI Teknik Komputer Jaringan (TKJ) 1.
Dalam berkreasi, siswa didampingi guru Abdullah Azzam yang memberi masukan kepada siswa. Wisnu menjelaskan aplikasi Pineka adalah hasil kreasinya bersama teman serta guru pendamping. Pihaknya membuat aplikasi guna memperkenalkan kebudayaan Indonesia secara lebih luas.
"Pineka namanya. Kepanjangan dari Pedia dan Bhineka. Aplikasi ini berfungsi untuk memperkenalkan budaya kita, tempat destinasi kita, makanan dan minuman kita," kata Wisnu ditemui di Ruang TKJ SMK Muhammadiyah Kudus, Selasa (26/3/2019).
Dengan aplikasi itu, pihaknya tidak hanya memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat dalam negeri, tapi juga luar negeri. "Warga luar negeri juga bisa tahu kebudayaan kita," tambah dia.
Keunggulannya, lanjut Wisnu, aplikasi Pineka memungkinkan pengguna bisa membuat akun pribadi, kemudian mengunggah atau mengetahui kebudayaan Indonesia melalui akun mereka pribadi.
"Mereka misal mau ke mana saja, ada apa aja di Indonesia, nanti bisa ditemukan lebih spesifik. Daripada kita cari di Google, kan, nanti kan kesebar ke mana-mana," terang dia lebih lanjut.
"Kita ingin memperkenalkan budaya kita, anak-anak muda sekarang kan minim kenal dengan budaya kita, tempat destinasi wisata juga gak selalu. Makanan, minuman lokal gak tahu," bebernya soal alasan membuat aplikasi. Karya mereka juga berhasil meraih prestasi di satu kompetisi yang diadakan oleh Dinacom Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Sementara menurut guru pendamping, Abdullah Azzam, aplikasi yang dibuat bisa dikatakan penggabungan dari dua aplikasi yang sudah populer, Cookpad dan Instagram.
"Keunggulan aplikasi Pineka, di antaranya ada kuis dan sosmed (sosial media). Seperti ada story seperti yang terdapat di Instagram. Pengabungan dari apikasi Cookpad dan IG. Kalau kuis seperti dari aplikasi Memrise," terang Abdullah.
Dia mengklasifikasikan pasar aplikasi buatan siswanya adalah untuk siswa kelas 5 SD hingga dewasa. "Marketnya untuk anak 5 SD sampai dewasa. Mereka nantinya bisa pasang di Android-nya pada April 2019. Kemudian mereka harus membuat akun pribadi untuk pengoperasiannya," jelas dia. (fyk/fyk)
0 Comments :
Post a Comment