Jabar Ngotot Dorong Daerah Otonomi Baru di 6 Daerah - Gatra

Jabar Ngotot Dorong Daerah Otonomi Baru di 6 Daerah - Gatra Rss Online Jabar Ngotot Dorong Daerah Otonomi Baru di 6 Daerah - Gatra, Daerah,

Judul Postingan : Jabar Ngotot Dorong Daerah Otonomi Baru di 6 Daerah - Gatra
Share link ini: Jabar Ngotot Dorong Daerah Otonomi Baru di 6 Daerah - Gatra

BACA JUGA


Jabar Ngotot Dorong Daerah Otonomi Baru di 6 Daerah - Gatra

Bandung, Gatra.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) ngotot dorong Daerah Otonomi Baru (DOB) kendati moratorium belum dicabut. Sedikitnya enam wilayah di Jawa Barat ditargetkan mengalami pemekaran dalam lima tahun ke depan.

Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdan, mengatakan proyek DOB tersebut telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023. Di mana hal tersebut merupakan janji politik dari Gubernur Ridwan Kamil.

"Kita ingin ada pembentukan daerah otonom baru atau sesuai dengan peraturan perundangan istilahnya dibilangnya daerah persiapan dulu selama 3 tahun," ujar Dani di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (1/3).

Dani sampaikan, tiga dari enam daerah yang diproyeksikan DOB tersebut telah masuk dalam program legislasi nasional, yakni Bogor Barat yang sekarang merupakan bagian dari Kabupaten Bogor, Garut Selatan dari Kabupaten Garut dan Sukabumi Utara dari Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Daerah Otonomi Khusus Tak Akan Bertambah

Sementara tiga daerah baru yang saat ini sedang diusulkan, yakni dari Bogor Timur bagian dari Kabupaten Bogor, Karawangan Utara dari Kabupaten Karawang dan Indramayu Barat dari Kabupaten Indramayu. Di mana dari hasil analisis Bappeda Jabar, tiga daerah yang diusulkan tersebut sudah lengkap secara dokumen.

"Yang tiga tambahannya itu adalah hasil analisis yang dilakukan oleh Bappeda dari banyak usulan belasan tapi ada tiga yang tampaknya sudah menuju sempurna lengkap dokumennya," paparnya.

Meski begitu, kata Dani, pembentukan enam DOB tersebut baru sebatas usulan. Terlebih pemerintah pusat belum ada rencana untuk mencabut moratorium hingga saat ini.

Baca Juga: Tiga Persoalan Mendasar dalam Pelaksanaan Otda untuk Memperkuat NKRI

Hanya saja pihaknya memiliki argumen, rencana pemekaran wilayah tersebut merupakan sebuah usulan untuk mengembangkan potensi setiap daerah. Pihaknya akan terus mendorong agar enam wilayah tersebut berhasil menjadi DOB. "Kalaupun nanti usulan ini tidak ditanggapi oleh pusat, tapi karena ini sudah janji politik usulan akan tetap kita proses," katanya.

Lebih lanjut, kata dia, tak hanya potensi daerah yang akan dimekarkan dari enam wilayah tersebut, namun menyangkut pula keberlanjutan daerah induknya agar kemampuannya tidak melorot. Perhitungan lebih komprehensif itu yang membuat kita lebih cermat. Modal awal itu dari induk," katanya.

Pihaknya berharap, bilamana DOB ini telah disahkan tidak akan menimbulkan konflik di kemudian hari. Hal tersebut sedang diupayakan, agar setiap induk wilayah DOB tersebut benar-benar siap dalam segi aset hingga SDM.

"Bukan hanya berbagi anggaran, berbagi aset, sampai personilnya juga harus berbagi. Sementara semua kondisi pemerintah sedang krisis pegawai," pungkasnya.


Reporter: Risyad Nuradi
Editor: Hidayat Adhiningrat P



Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment