Judul Postingan : Mahfud MD Nilai Debat Capres Sekadar Hiburan bagi Masyarakat - iNews
Share link ini: Mahfud MD Nilai Debat Capres Sekadar Hiburan bagi Masyarakat - iNews
Mahfud MD Nilai Debat Capres Sekadar Hiburan bagi Masyarakat - iNews
PURWOKERTO, iNews.id – Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan (GSK) Mahfud MD menilai debat capres kedua yang digelar pada Minggu (17/2/2019) lalu hanya sebagai hiburan bagi masyarakat.
Menurut Mahfud, masyarakat sebenarnya sudah memiliki dukungan riil atau mempunyai pilihan yang hampir final. “Sejak dulu debat capres selalu ada kontroversi, tapi itu biasa saja. Debat capres ini sebenarnya hanya hiburan saja, karena pemilih sudah final sudah menentukan si A dan si B, kecuali swing voter. Kita nikmati saja,” katanya seusai kegiatan Jelajah Kebangsaan di Stasiun Purwokerto, Banyumas, Selasa (19/2/2019).
Mahfud menuturkan, saat ini 85 persen masyarakat sudah memiliki pilihan terhadap capres-cawapres. Karena itu, debat capres-cawapres tidak banyak memberikan pengaruh kepada pemilih. “Yang menonton (debat) memang banyak, termasuk Anda (wartawan). Tapi, kepada pemilih tidak banyak kecuali swing voters yang masih bisa diperebutkan karena masih ada sisa sekitar 14 persen,” paparnya.
BACA JUGA:
Mahfud MD: Jangan Adu Domba Anak Bangsa dengan Politik Identitas
Mahfud MD: Kedua Capres Belum Tunjukkan Harapan Baru Penegakan Hukum
Kedatangan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi bersama rombongan Jelajah Kebangsaan, seperti Alisa Wahid ke Banyumas untuk mengajak elemen masyarakat membangun kesadaran berbangsa dan bernegara dalam rangka memperkokoh NKRI.
Hadir dalam kegiatan itu sejumlah kelompok milenial, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, serta sejumlah pejabat daerah. Acara yang digelar di halaman Stasiun Purwokerto itu diinisiasi PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kegiatan itu sudah dimulai dari Stasiun Merak, Banten dan direncanakan berakhir Stasiun Banyuwangi, Jawa Timur.
Jelajah Kebangsaan Merak-Banyuwangi akan diadakan di sembilan stasiun yang dimulai dari Stasiun Merak, Stasiun Gambir, Stasiun Cirebon, Stasiun Purwokerto, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Jombang, Stasiun Surabaya Gubeng dan berakhir di Stasiun Banyuwangi, mulai 18 hingga 22 Februari 2019.
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, para tokoh nasional yang hadir akan menggunakan kereta api khusus untuk menempuh jarak 1.341 km dari stasiun paling barat di Pulau Jawa hingga stasiun yang berada di paling timur Pulau Jawa selama lima hari perjalanan.
"KAI senantiasa mendukung kegiatan yang positif dalam rangka memupuk rasa berkebangsaan Indonesia bagi masyarakat di berbagai kota di Indonesia melalui pendekatan yang ringan namun kreatif dan membumi," kata Edi di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin 18 Februari 2019.
Edi berharap, dengan diadakannya kegiatan ini oleh Gerakan Suluh Kebangsaan, dapat menguatkan dan menyebarluaskan semangat positif kebangsaan Indonesia melalui jalur kereta api.
Editor : Kastolani Marzuki
0 Comments :
Post a Comment