Judul Postingan : Vendor Ini Pre-Instal Aplikasi Malware di Smartphone-nya - Selular.ID
Share link ini: Vendor Ini Pre-Instal Aplikasi Malware di Smartphone-nya - Selular.ID
Vendor Ini Pre-Instal Aplikasi Malware di Smartphone-nya - Selular.ID
Jakarta, Selular.ID – Konsumen harus ekstra waspada dalam membeli smartphone akhir-akhir ini. Pasalnya, satu vendor smartphone disinyalir menginstal aplikasi malware di beberapa model besutannya.
Menurut laporan sebuah perusahaan keamanan selular Upstream, aplikasi cuaca yang sudah diinstal pada smartphone Alcatel tipe tertentu berisi malware yang diam-diam akan mendaftarkan pemilik handset berlangganan nomor telepon premium.
Aplikasi yang bernama Weather Forecast-World Weather Accurate Radar (Ramalan Cuaca-Radar Akurat Cuaca Dunia) tidak hanya diinstal pada handset Alcatel, tetapi juga ditawarkan di Google Play Store. Terhitung sudah lebih dari 10 juta orang menginstal aplikasi ini di ponsel Android mereka.
Menariknya, aplikasi ini dikembangkan oleh produsen ponsel Cina TCL, pembuat handset di bawah merek Alcatel, BlackBerry dan Palm.
Malware itu ditemukan ketika Upstream menemukan sejumlah upaya transaksi yang diblokir oleh platform keamanan miliknya yang diprakarsai oleh handset Alcatel Pixi 4 dan A3 Max di Brasil dan Malaysia. Transaksi itu adalah untuk berlangganan nomor telepon premium.
Upstream mengatakan bahwa platform keamanan Secure-D memblokir 27 juta upaya berlangganan yang berasal dari aplikasi cuaca TCL.
Perusahaan mengatakan jika tidak memblokir permintaan ini, konsumen akan membayar denda $1,5 juta sebagai klaim palsu kepada penyedia nirkabel mereka.
Selain itu, aplikasi malware juga mengumpulkan informasi seperti nomor IMEI ponsel, alamat email, lokasi geografis dan mengirimkannya ke server di China.
Upstream bekerja sama dengan Wall Street Journal menulis cerita tentang aplikasi tersebut, dan menghubungi TCL dan Google.
Aplikasi saat ini telah dihapus dari handset TCL dan dari Google Play Store. Dan sementara ini tidak ada bukti bahwa TCL bertanggung jawab.
Mungkinkah ini alasan mengapa pemerintah AS khawatir perangkat smartphone dan peralatan jaringan yang berasal dari produsen tertentu yang berbasis di Tiongkok memasuki wilayahnya?
0 Comments :
Post a Comment