Judul Postingan : Industri Asuransi Diminta Manfaatkan Kemajuan Teknologi - Liputan6.com
Share link ini: Industri Asuransi Diminta Manfaatkan Kemajuan Teknologi - Liputan6.com
Industri Asuransi Diminta Manfaatkan Kemajuan Teknologi - Liputan6.com
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso mengungkapkan sejumlah pencapaian kinerja sektor keuangan di 2018. Meski kondisi keuangan dalam negeri dihantam berbagai faktor eksternal namun pertumbuhan ekonomi di akhir tahun bisa mencapai di atas 5 persen.
"Dengan guncangan global dan kondisi domestik kita bisa lakukan dengan baik sehingga tidak dipungkiri pertumbuhan ekonomi kita di atas 5 persen. Angka terakhir di Pak Wakil Menteri Keuangan (Mardiasmo). 5,2 persen atau 5,1 persen atau berapa paling tidak bisa di bulatkan menjadi 5,2 persen," kata Wimboh dalam acara silaturahmi OJK dan Bank Indonesia (BI) awal tahun baru 2019 di, Gedung BI, Jakarta, Rabu (2/1/2019).
Wimboh mengatakan, tidak hanya pencapaian pada pertumbuhan ekonomi saja, namun pertumbuhan kredit perbankan Indonesia juga cukup menunjukan tren positif.
Di mana, sepanjang 2018 pertumbuhan kredit telah berhasil mencapai dua digit dibandingkan periode tahun lalu. "Kredit growth kita lumayan kita sudah dua digit 12,45 persen tahun lalu (2017) hanya 8 persen," imbuh dia.
Pencapaian manis lainnya juga ditujukan di sektor pasar modal Indonesia yang turut mengalami pencapaian positif. Salah satunya adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2018 yang berhasil ditutup di atas 6.000.
"IHSG kemarin ditutup dengan angka 6.194. Di atas 6000. Tentunya ini masih banyak yang kita lakukan di 2019," jelas dia.
Wimboh mengatakan, pencapaian-pencapaian tersebut tentu saja tidak lepas dari campur tangan kementerian maupun lembaga lainnya. Artinya, koordinasi baik yang dilakukan Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, serta seluruh stakeholder lainnya kinerja sektor keuangan di 2018 berjalan baik.
"Tapi tentunya itu semua harus sinergi. Sinergi bersama harus kita lakukan. Untuk itu OJK siap sedia selamatkan ekonomi kita di 2019. Paling tidak harus lebih baik dari 2018," pungkasnya.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
0 Comments :
Post a Comment