Judul Postingan : Mantra Lebih Senang Jualan Terompet di Tempat Hiburan Malam Saat Tahun Baru - Tribun Jakarta
Share link ini: Mantra Lebih Senang Jualan Terompet di Tempat Hiburan Malam Saat Tahun Baru - Tribun Jakarta
Mantra Lebih Senang Jualan Terompet di Tempat Hiburan Malam Saat Tahun Baru - Tribun Jakarta
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI - Pedagang terompet yang berjualan di emperan toko kawasan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat baru akan berkeliling saat malam pergantian tahun, Senin (31/12/2018) esok.
Sejak berjualan sepekan lalu, para pedagang terompet asal Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini memang hanya menjajakan dagangannya di tempat ini.
Mereka menunggu para pembeli yang sudah menjadi langganannya tiap jelang tahun baru sembari menghias terompet yang mereka buat sendiri.
Tak hanya berjualan, namun mereka pun juga tinggal sementara di emperan toko sampai malam pergantian tahun.
"Kalau sekarang kita emang pada mangkal aja disini karena banyak yang udah pada tahu kalau mau tahun baru itu banyak yang jual terompet disini," kata Mantra (40) yang telah puluhan tahun berjualan terompet di kawasan Glodok tiap tahun baru saat ditemui TribunJakarta.com, Minggu (30/12/2018).
Mantra mengatakan beberapa tempat yang menjadi sasaran para pedagang terompet untuk malam pergantian tahun diantaranya kawasan Kota Tua, tempat hiburan Lokasari, Mangga Besar, Pantai ancol, hingga kawasan Monas.
Mereka sudah mulai mempersiapkan dagangannya sejak Pukul 18.00 WIB sampai bergantinya tahun.
Namun, Mantra sendiri mengaku lebih senang berjualan di kawasan Lokasari, Mangga Besar lantaran disana banyak tempat hiburan malam.
"Kalau saya lebih suka dagang di Lokasari. Disana kan banyak hotel atau tempat hiburan nah itu banyak yang beli buat atribut tahun baru. Daripada di Kota Tua atau di Monas, biarpun orangnya banyak tapi yang belinya sedikit," kata Mantra.
Mantra berharap seluruh terompet yang dibuatnya ini akan laris saat malam tahun baru esok. Selama sepekan berjualan di kawasan Glodok, ia mengaku telah mendapatkan omzet sekira Rp 1 juta.
"Semoga aja besok ramai dan enggak hujan biar laku semua enggak ada yang dibawa pulang lagi ke kampung," kata Mantra yang membawa lebih dari 1000 terompet untuk tahun baru.
0 Comments :
Post a Comment