Percepat Konsep Smart City, Pemkab Kulon Progo Geber 3 Aplikasi Unggulan - Suara.com

Percepat Konsep Smart City, Pemkab Kulon Progo Geber 3 Aplikasi Unggulan - Suara.com Rss Online Percepat Konsep Smart City, Pemkab Kulon Progo Geber 3 Aplikasi Unggulan - Suara.com, Aplikasi,

Judul Postingan : Percepat Konsep Smart City, Pemkab Kulon Progo Geber 3 Aplikasi Unggulan - Suara.com
Share link ini: Percepat Konsep Smart City, Pemkab Kulon Progo Geber 3 Aplikasi Unggulan - Suara.com

BACA JUGA


Percepat Konsep Smart City, Pemkab Kulon Progo Geber 3 Aplikasi Unggulan - Suara.com

Suara.com - Kabupaten Kulon Progo terpilih menjadi salah satu dari 50 Kabupaten/Kota pada program Gerakan Menuju 100 Smart City. Hal ini berdasarkan nota kesepahaman antara Dirjen Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo dengan Pemkab Kulon Progo.

Salah satu syarat diterapkanya konsep Smart City adalah adanya program quick wins, yang menjadi percontohan bahwa suatu daerah mempunyai komitmen kuat untuk mengimplementasikan teknologi dan informasi. 

Saat ini ada 3 aplikasi yang termasuk dalam konsep quick wins.  Aplikasi Bumilku,  Izinku dan Belabeliku terus digeber Pemkab Kulon Progo untuk mempercepat pengimplemetasian program smart city.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo, Rudiyanto menjelaskan bahwa 3 aplikasi unggulan ini dimaksudkan untuk mempercepat dalam sektor layanan publik.

Misalnya aplikasi Belabeliku, marketplace lokal yang memasarkan produk UMKM Kulon Progo.

"Dengan aplikasi ini bisa mendekatkan jarak informasi antara produsen dan konsumen. Para petani, peternak dan produsen lain bisa untuk memasarkan produknya lengkap dengan harganya, sehingga masyarakat bisa tahu betul dimana bisa beli, berapa jumlahnya dan tidak ada kesenjangan harga yang terlalu jauh," ungkap Rudiyanto kepada Suara.com, Jumat (20/9/19).

Aplikasi lainnya yaitu Bumilku, memfasilitasi pemantauan kondisi ibu hamil secara terintegrasi atas semua fasilitas kesehatan. Alasan aplikasi Bumilku tergabung dalam program unggulan adalah untuk menanggulangi tingkat kematian ibu hamil.

Diungkapkan Rudiyanto bahwa tingkat kematian ibu hamil di Kabupaten Kulon Progo di angka cukup tinggi yaitu 2,5%.

"Paparan terakir, jumlah ibu hamil di Kulon Progo itu 6800, kondisinya akan terus dipantau oleh masing-masing bidan dan diuplud di aplikasi, sekarang jumlah kematian ibu hamil sudah banyak ditekan," tambahnya.

Pemkab Kulon Progo juga memfasilitasi masyarakat dalam sektor layanan untuk perizinan secara online seperti pengajuan penelitian, IMB, hingga reklame melalui aplikasi Izinku.



Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment