Penolakan Wisata Halal di Kawasan Danau Toba - Tagar News

Penolakan Wisata Halal di Kawasan Danau Toba - Tagar News Rss Online Penolakan Wisata Halal di Kawasan Danau Toba - Tagar News, Wisata,

Judul Postingan : Penolakan Wisata Halal di Kawasan Danau Toba - Tagar News
Share link ini: Penolakan Wisata Halal di Kawasan Danau Toba - Tagar News

BACA JUGA


Penolakan Wisata Halal di Kawasan Danau Toba - Tagar News

Oleh: Theo Cosner Tambunan*

Pernyataan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi soal kawasan Danau Toba akan dijadikan wisata halal akhir-akhir ini ramai diperbincangkan.

Menurut saya, konsep wisata halal yang dicanangkan oleh Edy Rahmayadi merupakan kegagalan berpikir seorang gubernur.

Pak Edy ini saya rasa tidak mengerti dengan budaya dan kearifan lokal ya? Apakah dia bicara dulu, baru berpikir ya?

Kalau sudah menjadi budaya ya harus dilestarikan. Jangan ada upaya-upaya lain masuk untuk merusak, bahkan menghancurkan tatanan budaya. Jelas ini akan ditolak dengan tegas.

Kawasan Danau Toba itu kan mayoritas penduduknya bersuku Batak, suku Batak itu pemakan babi. Babi itu bukan hanya sekedar makanan, tapi babi itu sudah masuk menjadi bagian dari budaya dalam acara-acara adat Batak.

Kalau sudah menjadi budaya ya harus dilestarikan. Jangan ada upaya-upaya lain masuk untuk merusak, bahkan menghancurkan tatanan budaya. Jelas ini akan ditolak dengan tegas.

Seharusnya pak gubernur mengerti, dalam mengembangkan kota pariwisata harus melihat kearifan lokal dan budaya daerah itu sendiri. Itu akan menjadi kekuatan wisata itu sendiri. 

Harusnya pak gubernur bisa lihat bali. Bali tidak dijadikannya menjadi wisata halal, tetap ramai dan menjadi destinasi wisata yang paling diminati.

Sebagai salah satu sumber hidup, mestinya Danau Toba dikelola dengan melibatkan warga sekitar. Danau Toba didasari dengan konsep pembangunan berkelanjutan yang menjunjung tinggi kehidupan hayati. Sehingga semua pihak terlibat dalam pembangunan dan pengelolaan Danau Toba.

*Penulis adalah Koordinator Gerakan Jernihkan Danau Toba

Berita terkait



Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment