Judul Postingan : Taman Ismail Marzuki (TIM) Dikelola Jakpro agar Kegiatan Bisnis Seimbang dengan Kebudayaan - Kompas.com - KOMPAS.com
Share link ini: Taman Ismail Marzuki (TIM) Dikelola Jakpro agar Kegiatan Bisnis Seimbang dengan Kebudayaan - Kompas.com - KOMPAS.com
Taman Ismail Marzuki (TIM) Dikelola Jakpro agar Kegiatan Bisnis Seimbang dengan Kebudayaan - Kompas.com - KOMPAS.com
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyerahkan pengelolaan Taman Ismail Marzuki (TIM) kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) setelah selesai direvitalisasi. Pemprov DKI beralasan, penyerahan itu agar pengelolaan kebudayaan seimbang dengan bisnis dan pariwisata, juga untuk memisahkan antara kegiatan komersial dengan budaya.
"Yang penting adalah kegiatan seni budaya dapat berkembang dengan baik dan kegiatan komersialnya itu untuk memfasilitasi seni budaya," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balairung, Balai Kota, Rabu (3/7/2019).
Menurut Anies, saat TIM selama ini dikelola Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, kegiatan bisnis pariwisata kurang berjalan baik. Ia berharap, bisnis dan kegiatan kebudayaan bisa berjalan seimbang.
Baca juga: Setelah Revitalisasi, Pengelolaan TIM Akan Diserahkan kepada Jakpro Selama 30 Tahun
"Kalau ini bisa dilakukan, alhamdulillah dengan begitu ke depan ini bisa menjadi percontohan. Gimana mekanisme pasar, mekanisme bisnis itu supportive terhadap kegiatan kebudayaan. Kami ingin lakukan itu di TIM," kata Anies.
Anies memang berencana akan memisahkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
"Salah satu tujuan utamanya adalah jangan membuat kegiatan pariwisata bisa konsentrasi komersial. Karena pariwisata memang kegiatan komersial, sementara kegiatan pengembangan kebudayaan itu bukan kegiatan komersial, tapi dia bisa didanai lewat keuntungan aktivitas komersial," tambah Anies.
Pemprov DKI Jakarta tengah berencana untuk merevitalisasi TIM. Rencana itu tercantum dalam usulan penambahan kegiatan di APBD Perubahan 2018 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Kegiatan yang diusulkan bernama "Review Masterplan Taman Ismail Marzuki" sebesar Rp 173.280.500. Pengelolaan pun akan diserahkan kepada Jakpro selama 30 tahun pascarevitalisasi.
0 Comments :
Post a Comment