Judul Postingan : 7 Makanan Kaya Hidrogen yang Penting Bagi Tubuh - IDN Times
Share link ini: 7 Makanan Kaya Hidrogen yang Penting Bagi Tubuh - IDN Times
7 Makanan Kaya Hidrogen yang Penting Bagi Tubuh - IDN Times
Hidrogen sangat diperlukan oleh tubuh kita. Elemen pendingin ini sangat efektif dalam mengatasi demam dan berfungsi sebagai kendaraan bagi darah pada tubuh. Kandungan hidrogen yang buruk di dalam tubuh menyebabkan pusing, berjalan tidak seimbang, dan eksim. Di sisi lain, kadar hidrogen yang ekstrem dalam tubuh dapat menyebabkan rasa kembung.
Tubuh kita mendapatkan elemen ini melalui kulit saat mandi dan udara yang kita hirup. Selain itu, elemen ini juga didapat dari makanan. Konsumsi beberapa makanan kaya hidrogen berikut ini sangat dianjurkan untuk menjaga kekurangan hidrogen di tubuh.
1. Tomat
Telah diketahui bahwa tomat mengandung tiga vitamin seperti vitamin A, C, dan E. Vitamin ini sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh tubuh kita. Tapi, tomat juga sarat dengan hidrogen. Sertakan tomat dalam makananmu untuk nikmati manfaat kesehatannya. Konsumsi tomat dapat mengurangi risiko kekurangan hidrogen.
2. Alpukat
Alpukat juga mengandung hidrogen. Lebih disarankan mengonsumsi alpukat setiap hari untuk mengatasi pusing, eksim, dan berjalan tidak seimbang. Buah yang luar biasa ini sangat efektif dalam menurunkan kolesterol, mengendalikan tekanan darah, dan mengatur kadar gula darah juga.
3. Pisang
Kita semua tahu bahwa kerja pisang sangat baik dalam memberikan kelegaan dari sembelit dengan mengatur sistem usus. Karena alasan ini, banyak orang lebih suka mengonsumsinya setiap hari. Tapi alasan penting lainnya untuk mengonsumsi buah ini setiap hari adalah karena kandungan hidrogennya. Dengan makan pisang setiap hari, kita dapat mengurangi gejala kekurangan hidrogen.
Baca Juga: 5 Resep Makanan Sehat untuk Kesuburan, Bisa Bikin Cepat Hamil
4. Kurma
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kurma menjadi terkenal karena kekuatan penyembuhannya yang luar biasa. Buah ini juga sarat dengan hidrogen. Lebih disarankan untuk mengonsumsi kurma seminggu sekali atau dua kali untuk mendapatkan hidrogen. Selain mengurangi risiko kekurangan hidrogen, makanan yang fantastis ini juga bekerja luar biasa dalam meningkatkan kesehatan tulang, memperkuat sistem saraf, meningkatkan pencernaan, dan membantu dalam penambahan berat badan.
5. Bit
Bit adalah sumber makanan lain dari hidrogen yang berguna bagi tubuh. Hidrogen dalam bit dapat meningkatkan sirkulasi darah yang tepat. Dengan mengalirkan darah secara benar ke berbagai bagian tubuh, bit bekerja sangat baik dalam mengurangi masalah seperti demensia. Makanan yang luar biasa ini juga sangat membantu kesehatan mata. Oleh karena itu, jika memungkinkan cobalah untuk mengonsumsi jus bit satu kali sehari.
6. Kentang
Makanan luar biasa lainnya yang mengandung hidrogen adalah kentang. Lebih disarankan makan kentang setidaknya tiga atau empat kali seminggu. Konsumsi kentang tidak hanya mengurangi risiko kekurangan hidrogen tetapi juga menjaga tekanan darah dan meningkatkan sistem pencernaan. Konsumsi kentang tidak hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga bekerja sangat baik dalam mempercantik kulit dan rambut.
7. Asparagus
Kita bisa mendapatkan hidrogen dengan mengonsumsi asparagus juga. Asparagus sarat dengan hidrogen. Sayuran ini juga terdiri dari protein dan serat yang bekerja dalam meningkatkan sistem pencernaan yang sehat. Protein dan serat pada asparagus juga sangat membantu dalam berfungsinya sistem kekebalan tubuh dengan lebih baik.
8. Stroberi
Cobalah tambahkan stroberi dalam jumlah yang lebih tinggi ke dalam makanan untuk mengatasi kekurangan hidrogen. Karena adanya hidrogen, buah yang lezat ini memberikan kita beragam manfaat kesehatan. Berbagai manfaat kesehatan dari stroberi termasuk mengatasi kolesterol jahat, mengatur tekanan darah, membantu dalam mengontrol berat badan, dan lain-lain.
Baca Juga: 10 Makanan Sehat Ini Bisa Meningkatkan Kesuburan pada Perempuan Lho!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
0 Comments :
Post a Comment