Judul Postingan : Trisakti Tourism Award, Mengangkat Potensi Wisata Daerah sebagai Sektor Unggulan Pendapatan Daerah - Warta Kota
Share link ini: Trisakti Tourism Award, Mengangkat Potensi Wisata Daerah sebagai Sektor Unggulan Pendapatan Daerah - Warta Kota
Trisakti Tourism Award, Mengangkat Potensi Wisata Daerah sebagai Sektor Unggulan Pendapatan Daerah - Warta Kota
"Trisakti Tourism Award baru pertama kali diadakan dan penting, karena pariwisata itu dimulai dari destinasi dulu baru kemudian menyusul promosi, insfrastruktur, SDM, dan lain-lain."
PESONA alam dan ragam budaya yang dimiliki Indonesia memang menarik untuk dijelajahi lebih dalam. Dua aspek tersebut tentunya menjadi potensi nilai jual Pariwisata Indonesia.
Ada banyak cara untuk menggenjot kunjungan pariwisata, salah satunya dengan memberikan penghargaan pada daerah yang mampu konsisten meningkatkan bidang pariwisata mereka setiap tahunnya.
Untuk itu, Yayasan Kusuma Pertiwi menggelar Trisakti Tourism Award sebagai salah satu cara menjadikan sektor pariwisata aspek unggulan daerah serta meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata.
Ajang penghargaan yang baru pertama kali diadakan ini diikuti oleh 60 pemerintah kabupaten dan kota seluruh Indonesia.
• OYO Menggandeng Ctrip Setelah Berhasil Menguasai Bisnis Hotel dan Perumahan Asia
"Sebenarnya yang minat ratusan kabupaten dan kota. Namun setelah dinilai, hanya ada 60 kabupaten dan kota, serta satu provinsi yang layak mengikuti penilaian penghargaan ini,” ujar Ketua Dewan Juri Trisakti Award Sapta Nirwandar saat konferensi pers Trisakti Tourism Award di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Sapta menambahkan, dari 60 peserta, para dewan juri Trisakti Tourism Award yang kompeten di masing-masing bidangnya akan menyortir kembali menjadi 40 peserta.
Setelah itu, disortir kembali menjadi 15 pemenang dari lima kategori, di antaranya adalah wisata bahari, ekowisata, wisata petualang, wisata warisan budaya dan sejarah, serta warisan kuliner dan belanja.
"Trisakti Tourism Award baru pertama kali diadakan dan penting, karena pariwisata itu dimulai dari destinasi dulu baru kemudian menyusul promosi, insfrastruktur, SDM, dan lain-lain," kata Sapta.
Dari 60 kota atau kabupaten tersebut, lanjut Sapta, sebagian memiliki potensi wisata yang begitu besar.
0 Comments :
Post a Comment