Targetkan Beri Manfaat Lebih Besar untuk Daerah - http://bit.ly/2hQ4jNJ

Targetkan Beri Manfaat Lebih Besar untuk Daerah - http://bit.ly/2hQ4jNJ Rss Online Targetkan Beri Manfaat Lebih Besar untuk Daerah - http://bit.ly/2hQ4jNJ, Daerah,

Judul Postingan : Targetkan Beri Manfaat Lebih Besar untuk Daerah - http://bit.ly/2hQ4jNJ
Share link ini: Targetkan Beri Manfaat Lebih Besar untuk Daerah - http://bit.ly/2hQ4jNJ

BACA JUGA


Targetkan Beri Manfaat Lebih Besar untuk Daerah - http://bit.ly/2hQ4jNJ

PedomanBengkulu.com, Bengkulu – Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang salah satunya memilih Dewan Perwakilan Daerah (DPD) telah usai. Dari hasil rekapitulasi suara nasional, sebanyak 92 calon dari 136 calon terpilih di 34 provinsi merupakan wajah-wajah baru. Hanya 44 orang petahana yang dinyatakan terpilih kembali.

Wajah-wajah baru tersebut misalnya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie, Sultan Tidore Husain Alting, mantan Gubernur Aceh Abdullah Puteh dan mantan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti.

Sementara wajah-wajah lama diantaranya adalah Ratu Kesultanan Jogjakarta GKR Hemas, mantan Kepala Basarnas Indonesia Nono Sampono, artis Maya Olivia Rumantir, pengusaha Jakarta Fahira Idris dan Senator termuda Indonesia periode 2014-2019 Hj Riri Damayanti John Latief.

Anggota Komite I DPD RI Hj Riri Damayanti John Latief, mengatakan, upaya untuk melakukan amandemen kelima atas Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 akan terus diperjuangkan.

“DPD harus miliki manfaat lebih besar untuk daerah, bukan hanya sekedar sebagai jembatan antara pemerintah daerah dan pusat, tapi ikut serta dalam mengusulkan garis-garis besar pembangunan di tingkat pusat maupun daerah,” kata Riri Damayanti kepada wartawan, Jumat (24/5/2019).

Tidak lagi diperkenankannya calon DPD berasal dari pengurus partai politik, lanjut anggota Kaukus Perempuan Parlemen RI itu, menjadikan DPD sebagai lembaga tinggi negara yang murni dari kepentingan politik partai.

“Jadi yang terpilih ini murni mewakili aspirasi daerah-daerah. Sehingga target ke depan jelas, saya inginkan DPD miliki manfaat lebih besar untuk daerah, bukan untuk kelompok, golongan dan kepentingan politik tertentu,” ungkap Riri Damayanti.

Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bengkulu menambahkan, sebagai fraksi terbesar di MPR RI dan memiliki kantor perwakilan di daerah, DPD diberikan ruang gerak yang lebih besar untuk memperjuangkan daerah asalnya.

“Ungkapan-ungkapan DPD macan ompong, kewenangannya lemah, dan lain-lain harus dihilangkan dengan perbaikan di tubuh DPD. Saya akan mengawal agar pimpinan ke depan bisa mengawal hal ini sehingga masa lima tahun ke depan DPD bisa mendorong lahirnya perubahan-perubahan yang berarti di daerah-daerah,” demikian Riri Damayanti.

Untuk diketahui, Ketua DPD Oesman Sapta Odang dipastikan tidak akan lagi berada di lembaga tersebut pada periode 2019-2024. Ia menolak mundur dari kursi Ketua Umum Partai Hanura yang berkonsekuensi pencoretan namanya dalam daftar perebutan kursi DPD.

Penetapan DPD terpilih sangat bergantung pada ada atau tidaknya sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi. Bila tidak ada gugatan, maka penetapan akan berlangsung lebih cepat. [Eva De]



Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment