Andi Arief: Jokowi dan Prabowo akan Bersatu Hadapi Isu Daerah Minta Merdeka - Serambinews.com

Andi Arief: Jokowi dan Prabowo akan Bersatu Hadapi Isu Daerah Minta Merdeka - Serambinews.com Rss Online Andi Arief: Jokowi dan Prabowo akan Bersatu Hadapi Isu Daerah Minta Merdeka - Serambinews.com, Daerah,

Judul Postingan : Andi Arief: Jokowi dan Prabowo akan Bersatu Hadapi Isu Daerah Minta Merdeka - Serambinews.com
Share link ini: Andi Arief: Jokowi dan Prabowo akan Bersatu Hadapi Isu Daerah Minta Merdeka - Serambinews.com

BACA JUGA


Andi Arief: Jokowi dan Prabowo akan Bersatu Hadapi Isu Daerah Minta Merdeka - Serambinews.com

Laporan Yocerizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Politikus Partai Demokrat, Andi Arief, meyakini bahwa Jokowi dan Prabowo, serta TNI akan bersatu menghadapi isu daerah yang meminta merdeka.

Hal itu disampaikan Andi Arief di akun Twitternya, Rabu (29/5/2019).

"Pak Jokowi dan Pak Prabowo serta TNI pasti akan bersatu dalam menghadapi isu "daerah minta merdeka"," tulis Andi Arief.

Andi Arief menegaskan, pemenang dan tuduhan kecurangan akan diputuskan di MK. "Kalau meminta merdeka itu bukan lagi wilayah MK, tetapi sudah memasuki sumpah TNI yang akan menjaga kesatuan Indonesia," cuit Andi Arief.

Andi Arief tak menyebut daerah mana yang dia maksud meminta merdeka. Hanya saja sebelumnya, jagad media sosial sempat heboh dengan isu referendum Aceh yang dilontarkan Ketua Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA PA) Muzakir Manaf alias Mualem saat acara Haul Wali Nanggroe, Senin (27/5/2019).

Baca: Senator Aceh Fachrul Razi: Referendum tak Bertentangan dengan MoU Helsinki

Baca: GeMPAR Aceh Nilai Wacana Referendum Mualem Sebagai Manuver Politik Temporer

Baca: Heboh Referendum Aceh Guncang Nasional, Ferdinand Hutahaean: Jangan Dianggap Sepele

Dalam rekaman video yang banyak beredar, Mualem sapaan akrab Muzakir Manaf, mengatakan, bahwa keadilan dan demokrasi di Indonesia sudah tak jelas dan diambang kehancuran.

"Alhamdulillah, kita melihat saat ini, negara kita di Indonesia tak jelas soal keadilan dan demokrasi. Indonesia diambang kehancuran dari sisi apa saja, itu sebabnya, maaf Pak Pangdam, ke depan Aceh kita minta referendum saja,” kata Mualem yang disambut tepuk tangan para peserta yang hadir.

Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahean sebelumnya juga mengomentari hal ini. Ia mengingatkan Pemerintah Pusat agar tidak menganggap sepele wacana referendum ini.

"Pernyataan REFERENDUM Aceh jangan dianggap sepele oleh pemerintah. Pernyataan ini akan memicu pernyataan sama dari daerah lain. Tunggu saja..!! Jangan tanya kenapa, jawabannya karena kalian REJIM PEMERINTAH PALING TIDAK ADIL," tulis Ferdinand di akun twitternya.

komentar juga datang dari Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Dahnil Anzar Simanjuntak.

Melalui akun Twitternya Ia meminta rakyat Aceh bersabar dan Indonesia harus tetap utuh.

"Sbg orang yg lahir dan pernah bersekolah di Aceh, sy berharap rakyat dan tokoh Aceh bersabar. NKRI artinya Aceh ada didalamnya. Keadilan hrs diperjuangkan memang, jangan pernah menyerah dan surut nyali," tulis Dahnil. (*)



Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment