Mayoritas Daerah Belum 100 Persen | indopos.co.id - Indopos

Mayoritas Daerah Belum 100 Persen | indopos.co.id - Indopos Rss Online Mayoritas Daerah Belum 100 Persen | indopos.co.id - Indopos, Daerah,

Judul Postingan : Mayoritas Daerah Belum 100 Persen | indopos.co.id - Indopos
Share link ini: Mayoritas Daerah Belum 100 Persen | indopos.co.id - Indopos

BACA JUGA


Mayoritas Daerah Belum 100 Persen | indopos.co.id - Indopos

INDOPOS.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan distribusi logistik Pemilu 2019 berjalan lancar. Pencetakan surat suara telah rampung 100 persen pada 27 Maret 2019. Bahkan, logistik seperti surat suara diklaim telah sampai di tingkat kabupaten/kota.

"Saat ini surat suara sudah di kabupaten/kota semua. Kemudian nanti ya berjenjang lewat PPK dan PPS akan didistribusikan terus. Targetnya pada H-1 pemungutan suara sudah sampai semua ke TPS," ujar Komisioner KPU Hasyim Asy'ari kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

Dia menyebutkan, secara teknis, alur distribusi logistik telah dipersiapkan secara matang oleh jajaran KPU daerah. Mereka telah memetakan alur distribusi mulai dari waktu tempuh, jarak yang diperlukan hingga surat suara sampai ke TPS.

Apalagi, tidak semua logistik Pemilu disediakan oleh KPU Pusat. Pihaknya hanya menyiapkan logistik seperti surat suara dan formulir perhitungan suara untuk Pilpres, DPR RI, dan DPD, serta kotak suara. Sementara surat suara untuk DPRD baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota disediakan masing-masing wilayah.

Komisioner KPU lainnya Ilham Saputra menyebut, mekanisme penggantian surat suara mudah dilakukan, bila ada ditemukan yang rusak. Sebab itu, masyarakat tak perlu khawatir bila nantinya menemukan kembali surat suara rusak.

"Setelah KPU provinsi mendapatkan laporan dari kabupaten/kota dan kita langsung menyikapi. Beberapa daerah sudah kita kirimkan surat suara yang rusak," kata Ilham. Surat suara yang tercetak sebanyak 971.809.564 surat suara. Jumlah ini mencakup Pemilu presiden, Pemilu DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.

Namun, Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengungkapkan, pihaknya menerima laporan mayoritas daerah-daerah belum menerima logistik secara penuh atau 100 persen. Padahal, gelaran Pemilu tinggal 15 hari lagi, salah satu daerah tersebut ialah di Sulawesi Barat (Sulbar).

"Hampir mayoritas daerah itu belum sepenuhnya tercukupi 100 persen. Sulbar itu katanya data hari Minggu masih 50 persenan. Lalu di daerah-daerah, seperti Tangerang Selatan, juga masih kekurangan logistik," ungkapnya.

Titi mengatakan, bisa jadi logistik memang sudah tercetak akan tetapi belum sampai ke daerah-daerah tersebut. Produksi dan distribusi khususnya surat suara memang menjadi tanggung jawab perusahaan pemenang tender. "Wilayah, faktor geografis juga berpengaruh. Kan mestinya ini sudah direncanakan sejak awal," ungkap aktivis Kepemiluan itu.

Dia menekankan, KPU harus betul-betul membangun sinergitas dan koordinasi yang baik dengan seluruh penyelenggara Pemilu di daerah untuk memastikan tidak ada kekurangan dalam distribusi logistik. karena waktu semakin singkat. 

Titi khawatir, semakin mendekati 17 April 2019 surat suara belum terdistribusi akan mengganggu pelaksanaan hajatan demokrasi lima tahunan tersebut. Padahal, surat suara itu terlebih dahulu dilakukan penyortiran dan pelipatan sebelum didistribusikan ke TPS.

"Belum lagi ada beberapa kotak suara yang rusak seperti terkena air, lalu daerah-daerah yang terkena bencana. Jadi tantangan berat KPU ini harus cepat diatasi melalui kebijakan yang baik. Jadi logistik harus segera terpenuhi," pungkasnya. (jaa)



Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment