Gubernur Viktor Tegaskan Jauhkan Cara Kerja Ego Daerah dan Ego Sektoral - Pos Kupang

Gubernur Viktor Tegaskan Jauhkan Cara Kerja Ego Daerah dan Ego Sektoral - Pos Kupang Rss Online Gubernur Viktor Tegaskan Jauhkan Cara Kerja Ego Daerah dan Ego Sektoral - Pos Kupang, Daerah,

Judul Postingan : Gubernur Viktor Tegaskan Jauhkan Cara Kerja Ego Daerah dan Ego Sektoral - Pos Kupang
Share link ini: Gubernur Viktor Tegaskan Jauhkan Cara Kerja Ego Daerah dan Ego Sektoral - Pos Kupang

BACA JUGA


Gubernur Viktor Tegaskan Jauhkan Cara Kerja Ego Daerah dan Ego Sektoral - Pos Kupang

Gubernur Viktor Tegaskan Jauhkan Cara Kerja Ego Daerah dan Ego Sektoral

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, menegaskan agar tidak boleh ada ego daerah dan ego sektoral untuk memajukan NTT.

Membangun NTT harus meninggalkan ego dan harus bisa mewujudkan NTT bangkit sehingga bisa sejahtera.

Ia menegaskan pembangunan yang akan dilakukan dalam lima tahun kedepan harus menjamin pencapaian target RPJPD 2005-2025 dan kesinambungan pembangunan sebelumnya. Dari indikator pembangunan Provinsi NTT yang merupakan akumulasi hasil pembangunan Kabupaten/kota dan desa/kelurahan se NTT.

Saat ini seluruh indikator kinerja pembangunan berada di bawa rata-rata nasional dengan ketimpangan sangat besar.

"Ketimpangan tersebut tidak mungkin diselesaikan secara biasa-biasa saja atau pembangunan secara parsial. Dalam lima tahun kedepan kita harus wujudkan NTT bangkit, NTT sejahtera secara bersama-sama dengan menjauhkan cara-cara bekerja ego daerah dan ego sektoral. Mari bangun NTT dalam garis yang sama, untuk menjamin kemajuan daerah kita," ungkap Gubernur Viktor dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubenur NTT Bidang Politik dan Pemerintahan, Samuel Pakereng, dalam acara Musrembang RKPD tahun 2020 tingkat Kabupaten Ngada di Aula Jhon-Thom Bajawa, Selasa (2/4/2019).

Ia menyebutkan target akhir percepatan pembangunan yang dilaksanakan harus disertai dengan langkah-langkah nyata dengan mengintegrasikan seluruh sumber dana pemerintah yang rata-rata mencapai Rp. 42 triliun lebih dengan komposisi: APBD Kabupaten/Kota 57,36 persen, APBN 27,07 persen, APBD Provinsi 11,61 persen, Dana Desa 7,56 persen dan dana lembaga internasional 0,63 persen.

Ia mengaku berdasarkan besaran alokasi dana pemerintah menunjukkan jumlah yang cukup tinggi, tetapi hasil yang dicapai belum sesuai harapan sehingga kalau kita membangun dengan cara biasa maka posisi NTT secara nasional pasti tetap bertengger dinomor 31 bahkan bias merosot ke 32 dan 33 manakala Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat bisa tumbuh lebih baik.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)



Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment