Judul Postingan : Perlunya Standar Keamanan Pengelolaan Objek Wisata - Investor Daily
Share link ini: Perlunya Standar Keamanan Pengelolaan Objek Wisata - Investor Daily
Perlunya Standar Keamanan Pengelolaan Objek Wisata - Investor Daily
Sepekan lalu, empat orang tewas setelah hanyut terbawa banjir saat sedang berwisata tubing di Kali Gono, Desa Tampir Wetan, Candimulyo, Kabupaten Magelang. Terkait kecelakaan wisata tubing yang menewaskan empat orang wisatawan lokal dan luar negeri tersebut, penyelidikan masih dilakukan. Namun, pihak kepolisian mengatakan, operator wisata tubing tidak memiliki izin dalam kegiatan wisata river tubing di Kali Gono tersebut.
Peristiwa yang bersifat force majeur atau bencana itu patut dicermati. Banyak pihak sudah mengomentari kasus ini. Baik dari kasus hukum maupun pengelolaan wisata tubing.
Saya lebih tertarik untuk ikut menyuarakan soal pengelolaan wisata alam ini, tak tertarik untuk membahas dari aspek hukumnya.
Saya sependapat dengan yang mengatakan bahwa pengelola objek wisata perlu memiliki standar keamanan dan keselamatan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. Pengelola objek wisata perlu standar keamanan yang baik dalam mengelola objek wisata. Terlebih yang dikelolanya merupakan atraksi wisata air yang berisiko, dalam contoh kasus sini adalah wisata sungai.
Operator wisata perlu standar keamanan yang ketat dalam mengelola atraksi wisata sungai, seperti arung jeram. Operator perlu mendalami faktor cuaca juga. Jika memang cuaca tidak mendukung, pengelola menutup atau menghentikan sementara kegiatan wisata sungai tersebut.
Artinya, wisata sungai memerlukan pemandu wisata yang memiliki kualifikasi keahlian khusus dan SOP yang jelas terkait atraksi wisata tersebut. Sistem komunikasi dan informasi yang baik antara pengelola dan pemandu sangat penting.
Pengelola dan pemandu mesti selalu siaga berkomunikasi, mulai dari hulu sungai, di titik-titik henti, sampai ke hilir sungai. Sebab, arus deras sungai kadang sulit diprediksi datangnya dari hulu sungai. Bisa jadi pada saat mulai, arus sungai biasa saja, namun di tengah perjalanan tiba-tiba terjadi hujan deras di atas atau di hulu sungai.
Wisatawan pun perlu dibekali informasi tentang upaya yang harus dilakukan apabila terjadi perubahan arus air.
Catatan penting bagi pengelola usaha wisata sungai adalah bahwa keamanan dan keselamatan wisatawan merupakan hal yang paling utama. Bukan menghakimi, semoga pendapat ini bisa menjadi pembelajaran dan menjadikan pengelolaan wisata air lebih baik. Semoga.
Triasmono
Yogya
0 Comments :
Post a Comment