Judul Postingan : Asosiasi Olahraga Elektronik Sepakat Game Kekerasan Perlu Pembatasan - INDONESIAINSIDE.ID
Share link ini: Asosiasi Olahraga Elektronik Sepakat Game Kekerasan Perlu Pembatasan - INDONESIAINSIDE.ID
Asosiasi Olahraga Elektronik Sepakat Game Kekerasan Perlu Pembatasan - INDONESIAINSIDE.ID
Oleh: Suandri Ansah
Indonesiainside.id, Jakarta — Ketua Umum Perkumpulan Olahraga Elektronik Indonesia (IESPA), Eddy Lim sepakat bahwa segala permainan daring yang mengandung kekerasan perlu ada pembatasan.
Tidak hanya kekerasan, permainan yang memuat konten pornografi, dan hubungan cinta sesama jenis atau LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual,dan Transgender) juga harus dilarang.
“Tapi dalam diskusi tadi tidak diberitahukan satu per satu, lebih secara umum yang memang membawa dampak negatif akan ada peraturan yang mengikat,” ujarnya usai fokus grup diskusi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Selasa (26/3).
Eddy menjelaskan, dampak negatif dari setiap permainan daring akan selalu ada. Namun, pengguna seringkali menganggap konten yang ada dalam permainan
“Misalnya ada game orang bisa naik mobil kemudian menabrak orang, tabrak polisi merasa lucu, tapi apakah kemudian pemain naik mobil lalu tabrak polisi, belum tentu,” katanya.
Menurutnya, permainan daring akan membuat pemainnya seperti anak kecil yang tidak bisa lagi membedakan mana yang benar dan yang mana yang salah, “Sama kayak kita nonton Tom and Jerry, lucu aja,” imbuh Eddy.
Soal fatwa, Eddy mempercayakan sepenuhnya kepada MUI. Dia yakin fatwa haram terhadap suatu permainan daring tidak akan berdampak buruk bagi perkembangan olahraga elektronik di Indonesia.
“MUI keluarkan fatwa pasti melalui kajian. jika MUI bilang setelah dikaji permainan ini negatif, ya kita sangat senang. Berarti permainan negatif itu dilarang, kita percaya lah, tidak dilihat sederhana,” katanya. (Kbb)
0 Comments :
Post a Comment