Judul Postingan : Antisipasi HIV/AIDS, Dinkes OKU ambil sampel darah pengunjung tempat hiburan - ANTARA
Share link ini: Antisipasi HIV/AIDS, Dinkes OKU ambil sampel darah pengunjung tempat hiburan - ANTARA
Antisipasi HIV/AIDS, Dinkes OKU ambil sampel darah pengunjung tempat hiburan - ANTARA
Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengambil sampel darah ratusan pengunjung beberapa tempat hiburan di wilayah setempat guna mengantisipasi penyebaran penyakit menular seperti HIV/AIDS."Selain pengunjung, sampel darah para pekerja atau karyawan di tempat hiburan malam juga kami ambil beberapa waktu lalu untuk diuji di laboratorium," kata Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Ogan Komering Ulu, Andi Prapto di Baturaja, Sabtu.
Dia menjelaskan, kegiatan yang diberi nama Surve Terpadu Biologis Prilaku (STBP) ini digagas oleh Kementerian Kesehatan RI guna mengambil sampel darah pengujung dan karyawan tempat hiburan di beberapa daerah di Indonesia
"Khusus untuk Sumsel ada tiga wilayah yang melaksanakan kegiatan ini yaitu Kota Palembang, Prabumulih dan Kabupaten Ogan Komering Ulu guna mengantsipasi sekaligus mencegah penularan penyakit berbahaya seperti HIV/AIDS dan lainnya," terangnya.
Dia mengemukakan, dalam menindaklanjuti intruksi dari Kementerian Kesehatan RI tersebut sedikitnya ada ratusan sampel darah yang diambil dari setiap pengunjung dan karyawan baik laki-laki maupun perempuan di sejumlah tempat hiburan di wilayah setempat.
"Ratusan sample darah tersebut sudah kami serahkan ke Kementerian Kesehatan RI untuk diuji dan hasilnya nanti akan dirilis langsung oleh pihak kementerian. Jika ada yang positif akan dilakukan pengobatan di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja dan Puskesmas Lubuk Batang," tegasnya.
Menurut dia, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sekaligus agar warga dapat mengetahui tentang bahaya penyakit menular akibat dari sex bebas.
"Penyakit menular dan berbahaya akibat sex bebas ini antara lain, HIV/AIDS, raja singa atau spilis dan lainnya yang dapat disebabkan karena berganti-ganti pasangan," ujarnya.
0 Comments :
Post a Comment