Judul Postingan : Pemerintah Siapkan Destinasi Wisata Baru Dekat Bandara NYIA - Tempo.co
Share link ini: Pemerintah Siapkan Destinasi Wisata Baru Dekat Bandara NYIA - Tempo.co
Pemerintah Siapkan Destinasi Wisata Baru Dekat Bandara NYIA - Tempo.co
TEMPO.CO, Yogyakarta - Kementerian Pariwisata melalui Badan Otorita Borobudur segera merilis destinasi wisata baru bernama Glamorous Camping De Loano dan Pasar Digital di Desa Sedayu pada Kamis, 14 Februari 2019. Dua destinasi wisata baru itu terletak di Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Baca: Akan Diresmikan 7 April 2019, Bandara NYIA Dilengkapi JJLS
Destinasi baru tersebut, jaraknya sekitar 10 kilometer sebelah utara bandara baru New Yogyakarta International Airport atau NYIA di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonporogo. Destinasi wisata baru di kawasan perbukitan Menoreh, ini berada di perbatasan tiga kabupaten, yakni Kulonprogo, Purworejo dan Magelang.
Glamorous Camping De Loano dan Pasar Digital diharapkan mampu menggairahkan potensi wisata seiring dengan beroperasinya bandara baru NYIA Kulonporogo pada April 2019 nanti. “Destinasi baru ini berdiri di lahan seluas 1,3 hektare yang dapat ditempuh dengan menggunakan wisata petualangan off-road serta berjalan kaki," kata Direktur Utama Badan Otorita Borobudur Indah Juanita di Yogyakarta Kamis 7 Februari 2019. "Untuk menuju lokasi itu ada sensasi tersendiri bagi wisatawan."
Indah menuturkan, yang menarik dari destinasi hasil sinergi dengan Perum Perhutani itu, wisatawan bakal disuguhkan konsep wisata camping namun dengan fasilitas persis di hotel. Di lokasi itu juga ada restoran berkonsep semi outdoor, tourism information center, toilet umum, dan berbagai spot foto menarik lain berlatar Bukit Menoreh nan hijau. Ada pula fasilitas penunjang seperti outdoor cinema, cozy seating spot, serta photoshoot.
Di lahan yang cukup asri dan sejuk dengan disediakan sebelas tenda eksklusif yang terdiri dari satu buah mushola dan sepuluh tenda inap. Dari sepuluh tenda inap tesebut, ada satu tenda untuk kelas VIP yang berkapasitas empat orang sedang sembilan lainnya berkapasitas enam orang. Jika ditotal kira-kira bisa menampung sebanyak 60 orang menginap di kawasan itu.
“Jadi De Loano ini program percontohan untuk mempromosikan konsep wisata glamorous camping dan contoh model nomadic tourism atau wisata alam yang bisa berpindah-pindah tempat kepada masyarakat serta investor,” ujarnya. Indah menuturkan konsep ini diluncurkan demi mengundang investor untuk bisa berinvestasi dan mengembangkan kawasan itu.
Adapun destinasi De Loano berdiri di lahan seluas 1,3 hektar merupakan tahap pertama dari total keseluruhan lahan zona otorita dari total 308 hektar lahan yang dikelola Badan Otorita Borobudur. Masyarakat lokal juga akan terlibat dalam pengembangan destinasi itu. Sekitar 70 penduduk sekitar akan berjualan produk lokal melalui sebuah pasar yang mengusung konsep digital bernama Pasar Digital Menoreh.
0 Comments :
Post a Comment