Judul Postingan : DKI Jakarta Masuk Destinasi Wisata Halal, Cek Indikasinya - Tempo.co
Share link ini: DKI Jakarta Masuk Destinasi Wisata Halal, Cek Indikasinya - Tempo.co
DKI Jakarta Masuk Destinasi Wisata Halal, Cek Indikasinya - Tempo.co
TEMPO.CO, Jakarta - Ada sepuluh provinsi di Indonesia yang menjadi destinasi wisata halal. Sepuluh provinsi itu adalah Aceh, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan.
Baca: 10 Provinsi Jadi Destinasi Wisata Halal di Indonesia
Khusus wilayah DKI Jakarta, pengarah Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Riyanto Sofyan mengatakan daerah ini punya ciri khas paling unik dibanding sembilan provinsi lainnya. "Jakarta bisa mengangkat turisme urban," kata Riyanto Sofyan di Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu, 13 Februari 2019.
Riyanto mencontohkan, sebagai destinasi wisata halal, pemerintah DKI dapat membuat acara yang berkaitan dengan gaya hidup halal, seperti Halal Tourism Expo. Atraksi wisata yang mencerminkan wisata halal sesuai kebutuhan kaum urban, menurut dia, juga sudah tersedia. "Atraksinya bersahabat, misalnya Dufan," ujarnya.
Yang juga bisa menjadi indikator kelaikan suatu daerah untuk menjadi destinasi wisata halal adalah fasilitas ibadah dan kuliner yang bersertifikat halal. Riyanto Sofyan menjelaskan, kini sudah banyak rumah makan atau restoran yang memiliki sertifikasi halal. "Jakarta ini ibu kota negara, semua sudah lebih matang secara infrastruktur, baik yang umum maupun halal," katanya.
Destinasi wisata halal, dia melanjutkan, bukan berarti tempat tersebut begitu religius atau memiliki nilai yang berkaitan dengan religiusitas. Kenyamanan beribadah melalui fasilitas yang disediakan juga bisa menjadi tolok ukur. Riyanto Sofyan mencontohkan banyak pusat perbelanjaan di Ibu Kota yang memiliki musala yang bagus, adem, bersih, dan dikelola dengan baik.
Baca juga: Wisman Malaysia Naik, Perlu Siapkan Wisata Halal di Danau Toba
Fasilitas penunjang seperti itu, dia mengatakan bisa menguatkan potensi wisata lainnya, misalnya wisata belanja, kuliner, atau wisata alam. "Faktor kenyamanan itu yang dicari," kata dia.
0 Comments :
Post a Comment