Judul Postingan : Blunder Cuitan Bos Bukalapak Pengaruhi Rating Aplikasi - CNN Indonesia
Share link ini: Blunder Cuitan Bos Bukalapak Pengaruhi Rating Aplikasi - CNN Indonesia
Blunder Cuitan Bos Bukalapak Pengaruhi Rating Aplikasi - CNN Indonesia
CNN Indonesia | Jumat, 15/02/2019 11:50 WIB
Bagikan :
Jakarta, CNN Indonesia -- Kontroversi cuitan bos Bukalapak Achmad Zaky di Twitter yang dianggap menyudutkan salah satu calon presiden terkait biaya Research & Development Indonesia demi menghadapi Industri 4.0 memengaruhi rating aplikasi di Google Play Store maupun App Store.Meskipun hingga saat ini, rating Bukalapak di Play Store mendapatkan 4.4 bintang sedangkan di App Store 4.3 bintang.
Namun, pada kolom testimoni aplikasi Bukalapak di Play Store, pengguna memberikan skor bintang satu dan menumpahkan kekesalan terhadap pendiri Bukalapak yang dianggap telah masuk ke ranah politik.
"Apa ini perusahaan startup tapi ikut-ikutan politik. Jadi pindah Tokopedia saja," tulis salah satu akun Theodofullius Hasiholan.Menanggapi kekisruhan yang terjadi akibat cuitannya di Twitter, Achmad Zaky pun meminta maaf kepada masyarakat khususnya para pendukung calon presiden nomor urut 1 bahwa ia tidak menyinggung salah satu capres.
"Memohon maaf atas kekhilafan dan atas segala kesalahpahaman yang timbul dan dengan tegas menyatakan bahwa cuitan tersebut tidak bermaksud untuk mendukung atau tidak mendukung suatu calon tertentu," kata Zaky, Jumat (15/2)
"Saya sangat menyesali kekhilafan tindakan saya yang tidak bijaksana tersebut dan kiranya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya," sambungnya.
Sebelumnya, pada Kamis (14/2) malam, Achmad Zaky menuliskan cuitan terkait biaya R&D Indonesia tahun 2016 untuk menghadapi industri 4.0 sebesar US$2 miliar atau Rp2 triliun, lebih kecil dibanding negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.Namun, warganet mempermasalahkan kalimat "Mudah2an presiden baru bisa naikin," yang ditulis Zaky. Oleh sebab itu, muncul sebuah gerakan dengan hashtag #uninstallbukalapak yang dianggap diinisiasi oleh pendukung calon presiden nomor urut 1.
Sampai saat ini, CNNIndonesia.com belum mendapatkan tanggapan dari pihak Bukalapak terkait persentase penurunan uninstall aplikasi yang sempat digaungkan netizen. (din/evn)
Bagikan :
0 Comments :
Post a Comment