Judul Postingan : Langgar Aturan, Biaya Turnamen dan Kesehatan Wahyu Nayaka Dihapus PBSI - detikSport
Share link ini: Langgar Aturan, Biaya Turnamen dan Kesehatan Wahyu Nayaka Dihapus PBSI - detikSport
Langgar Aturan, Biaya Turnamen dan Kesehatan Wahyu Nayaka Dihapus PBSI - detikSport
Jakarta - Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira tak masuk dalam Surat Keputusan daftar pelatnas PBSI 2018. Statusnya bukan degradasi, namun sedang dihukum dengan penghapusan biaya kompetisi.Wahyu sempat disebut didegradasi dari pelatnas Cipayung karena namanya tak terdapat dalam daftar pelatnas. Tapi, Wahyu akan turun bersama-sama pemain pelatnas PBSI, Ade Yusuf di Malaysia Masters mulai 15-20 Januari di Axiata Arena, Kula Lumpur.
Rupanya, Wahyu tetap bertahan di pelatnas, namun harus menjalani sanksi dari PBSI. Biaya try out dan turnamen ke semua ajang yang diikuti enam bulan ke depan dihapus.
Wahyu dinilai melanggar aturan PBSI. Dia mengikuti liga negara lain.Fakta itu terbuka pada Desember 2018 saat Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) merilis nama-nama pemain yang masuk dalam Liga Malaysia. Nama Wahyu termasuk di dalamnya.
PBSI terkejut karena si atlet belum meminta izin. Menyesuaikan aturan PBSI, pemain tim bulutangkis nasional dilarang mengikuti liga. Jika ketahuan mereka harus mengundurkan diri.
"Ya, pertama tidak ada pemberitahuan, yang kedua jelas-jelas aturannya tidak boleh namanya tetap ada di sana. Berlapis-lapis lah bikin salah. Otomatis untuk penertiban dan kedisiplinan karena PBSI ada aturan maka kami skorsing selama enam bulan," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, saat dikonfirmasi detikSport, Selasa (15/1/2019).
Meski masih dalam masa skorsing, Wahyu tetap masuk dalam daftar 22 wakil pemain yang diturunkan di Malaysia Masters yang berlangsung 15-20 Januari.
"Dia (Wahyu) sebelumnya sudah daftar. Ya tidak apa-apa main. Tapi biaya try out dan kesehatannya kami tarik mulai Januari ini sampai enam bulan ke depan," ujarnya.
"Tapi jika dia ada prestasi dan menunjukkan ada itikad baik, dari sikapnya dia taat, tak melanggar aturan, mungkin dia akan kami beri kebijakan dengan pemotongan masa skorsing," dia menambahkan.
"Mungkin (percobaan) tiga bulan. Kami lihat mungkin prestasi dan attitudenya bagus. Kami fleksibel karena ada tim penilai juga," tutur peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona ini.
(mcy/fem)
0 Comments :
Post a Comment