Judul Postingan : Kalla: Pemikiran Rasional Masyarakat soal Kesehatan Bantu Defisit BPJS - KOMPAS.com
Share link ini: Kalla: Pemikiran Rasional Masyarakat soal Kesehatan Bantu Defisit BPJS - KOMPAS.com
Kalla: Pemikiran Rasional Masyarakat soal Kesehatan Bantu Defisit BPJS - KOMPAS.com
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut salah satu solusi untuk mengurangi defisit Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan adalah dengan membangun pemikiran rasional masyarakat mengenai kesehatan.
" BPJS Kesehatan adalah asuransi yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Namun masalahnya, timbul efek negatif kalau masyarakat tidak rasional dengan kesehatan, jadi apa-apa ke rumah sakit," kata Kalla saat membuka seminar dan diskusi "Pembiayaan Berkelanjutan untuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Menuju Pelayanan Kesehatan Semesta (UHC) di Indonesia" di Gedung CSIS, Jakarta Pusat, Kamis (17/1/2019).
Kalla bercerita, jangan sampai BPJS Kesehatan bangkrut seperti yang terjadi di badan asuransi kesehatan Belanda dan Yunani.
Baca juga: Wapres Kalla Dorong BPJS Aktif Sosialisasi Gerakan Hidup Sehat
"Di Belanda bangkrut karena banyaknya imigran yang berobat. Maka dari itu, kita harus melihat ke depan, solusinya pencegahan ke masyarakat agar terhindar dari penyakit," ungkapnya kemudian.
Memang, lanjut Kalla, sekarang masyarakat sudah banyak yang berobat ke rumah sakit karena biaya yang murah melalui BPJS Kesehatan.
Namun, ada juga masyarakat yang mencari kesempatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan hanya untuk kepentingan pribadi.
Baca juga: BPJS Kesehatan Menunggak Klaim Pembayaran 18 Rumah Sakit di Karawang
"Mereka memang bebas ke rumah sakit. Namun, waktu itu direktur BPJS Kesehatan pernah cerita ke saya, biaya fisioterapi rumah sakit kini tinggi karena masyarakat malah memanfaatkan itu untuk menyegarkan badan, ongkos pijatnya sampai triliunan. Kalau hal ini tidak diatasi, akan bangkrut seperti di Belanda," paparnya.
Maka dari itu, kata Kalla, solusi yang kini menjadi tugas dari BPJS Kesehatan adalah merasionalisasi masyrakat.
Menurut Kalla, masyarakat kini sudah banyak yang berobat ke rumah sakit dan pertumbuhan penduduk yang tinggi juga kian memberatkan pemerintah jika tidak ada upaya preventif terhadap kesehatan.
"Semuanya menambah beban yang besar karena jumlah penduduk kan kian tinggi, kunjugan ke rumah sakit juga sekarang tinggi," ucapnya.
0 Comments :
Post a Comment