Judul Postingan : 9 Juta Lebih Pengguna Android Tertipu Aplikasi Penuh Iklan - CNN Indonesia
Share link ini: 9 Juta Lebih Pengguna Android Tertipu Aplikasi Penuh Iklan - CNN Indonesia
9 Juta Lebih Pengguna Android Tertipu Aplikasi Penuh Iklan - CNN Indonesia

CNN Indonesia | Kamis, 10/01/2019 08:11 WIB
Bagikan :
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan perangkat lunak asal Jepang, Trend Micro, belum lama ini merilis laporan mengenai adware yang menunjukkan bahwa lebih dari 9 juta pengguna Android 'tertipu' 85 aplikasi Google Play yang tak berguna.Puluhan aplikasi itu tak memberikan pelayanan apapun pada pengguna, kecuali memunculkan iklan-iklan mengganggu. Mereka masuk dalam kategori aplikasi games, TV, hingga remote control.
"Adware ini mampu menampilkan iklan layar penuh, menyembunyikan dirinya sendiri, memantau fungsi pembukaan kunci layar perangkat, dan berjalan di latar belakang perangkat seluler," tulis Ecular Xu dalam blog Trend Micro Inc.
"85 aplikasi palsu, yang telah diunduh sebanyak 9 juta kali di seluruh dunia. Setelah memverifikasi laporan kami, Google dengan cepat menangguhkan aplikasi palsu dari Play store," lanjutnya.
Aplikasi palsu yang telah diunduh lebih dari 5 juta kali biasanya telah menerima banyak keluhan di bagian komentar terkait isi kontennya.
Perilaku mengganggu aplikasi palsu
Menurut Xu, aplikasi-aplikasi palsu tersebut memiliki kebiasaan dan kode yang sama meskipun dibuat oleh pengembang yang berbeda.
Setelah adware diunduh dan diluncurkan pada perangkat seluler, sebuah iklan layar penuh akan mulai muncul. Setelah menutup iklan pertama, tombol ajakan seperti "mulai," "buka aplikasi," atau "berikutnya," serta iklan spanduk akan muncul di layar perangkat seluler.
Setelah pengguna keluar dari iklan layar penuh, akan muncul lebih banyak tombol yang menyediakan opsi terkait aplikasi. Adware itu juga meminta pengguna untuk memberikan aplikasi peringkat bintang lima di Google Play.
Jika pengguna mengklik salah satu tombol, iklan layar penuh akan muncul lagi.
"Aplikasi palsu masih berjalan di latar belakang perangkat setelah bersembunyi. Meskipun disembunyikan, adware dikonfigurasikan untuk menampilkan iklan layar penuh setiap 15 atau 30 menit pada perangkat pengguna," lanjutnya.
Yang lebih parah, beberapa aplikasi bahkan memungkinkan iklan muncul saat pengguna mengunci layar mereka. Aplikasi ini bisa dihilangkan secara manual dengan membongkar fiturnya, namun akan sulit untuk menghentikan pop up iklan yang muncul setiap 15-50 menit sekali tanpa solusi tertentu. (kst/age)
Bagikan :
0 Comments :
Post a Comment