Judul Postingan : 10 Tempat Wisata Kurang Populer di Eropa yang Gak Boleh Dilewatkan - IDN Times
Share link ini: 10 Tempat Wisata Kurang Populer di Eropa yang Gak Boleh Dilewatkan - IDN Times
10 Tempat Wisata Kurang Populer di Eropa yang Gak Boleh Dilewatkan - IDN Times
Saat merencanakan perjalanan ke Eropa, pasti kamu menambahkan menara Eiffel, Colosseum, Big Ben, atau menara miring Pisa di dalam itinerary-mu. Memang gak ada salahnya berkunjung ke sana, tapi ada baiknya kamu juga menambahkan destinasi wisata yang belum banyak diketahui orang.
Beberapa tempat wisata di Eropa berikut ini sebenarnya cukup dikenal oleh masyarakat setempat. Tapi orang Indonesia masih jarang yang tahu. Padahal sudah banyak lho yang mengacungi jempol karena keindahannya. Yuk, liat apa saja tempat wisata kurang populer di Eropa ini.
1. Istana Kerajaan di Madrid, Spanyol
Istana ini adalah istana kerajaan terbesar di seluruh Eropa. Namun, justru yang paling tidak populer. Kawasan istana yang bernama Palacio Real de Madrid ini memiliki luas 135 hektar dan 3.418 kamar!
Raja Felipe VI yang saat ini bertahta lebih memilih tinggal di Istana Zarzeula sehingga tidak ada anggota kerajaan yang tinggal di istana ini. Pengunjung boleh masuk ke dalam istana jika tidak ada upacara atau acara kenegaraan lainnya. Tentunya kamu harus booking tiket dulu, ya!
2. Seljalandsfoss di Islandia
Siapa bilang Eropa tidak punya wisata alam. Islandia bisa dibilang rajanya wisata alam. Semua yang pernah berkunjung pasti terpukau dan ingin kembali ke sana. Salah satu keindahan alam yang ditawarkan adalah Seljalandsfoss.
Berbeda dengan air terjun di Indonesia yang dikelilingi hutan, Seljalandsfoss ini dikelilingi oleh padang rumput. Dengan begitu kamu bisa lebih leluasa menikmati pemandangan di sekitar. Kamu juga bisa masuk ke gua di balik air terjun ini, lho!
Baca Juga: 5 Taman Nasional Terindah di Eropa, Pemandangannya Memikat Banget
2. Gereja Sainte-Chapelle di Prancis
Gereja ini terletak tidak jauh dari Gereja Katedral Notre Dame de Paris, sehingga kamu bisa dengan mudah menjangkaunya. Daya tarik dari Sainte-Chapelle yang membuatnya berbeda dari gereja lain ialah arsitekturnya yang bertema gotik dan jendela kaca mozaiknya yang memiliki warna dominan biru.
Meski tidak sepopuler Notre Dame atau Eiffel, namun banyak wisatawan yang menilai Sainte-Chapelle sebagai objek wisata paling menarik di Paris.
4. Jardins du Manoir d'Eyrignac di Prancis
Nama asli dari taman ini adalah Jardins du Manoir d'Eyrignac. Manoir berarti rumah bangsawan, Erygnac adalah pemilik rumah dan taman ini pada abad ke-17. Sehingga dari namanya bisa kita lihat tempat ini adalah taman rumah bangsawan milik Erygnac yang dibuka untuk umum.
Taman ini terletak di atas bukit dan telah dirawat selama 22 generasi. Bukan hanya tanaman saja yang bisa kamu lihat, tetapi juga patung dan danau. Tempat yang tepat sekali untuk melepas kepenatan.
5. Sagrada Familia di Barcelona, Spanyol
Sagrada Familia dibangun oleh Antonio Gaudi pada akhir abad ke-19. Arsitekturnya cukup rumit sehingga saat ini, yaitu lebih dari 100 tahun kemudian, pembangunannya belum selesai. Kabarnya, menyelesaikan Sagrada Familia membutuhkan waktu 150 tahun.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Di saat pembangunan basilika ini komplit, maka Sagrada Familia akan menjadi gereja tertinggi di dunia. Banyak para wisatawan yang berkata bahwa keindahan Sagrada Familia tidak dapat dilihat hanya melalui foto. Kamu harus berkunjung ke sana langsung!
6. Kastil Edinburgh di Inggris
Kastil Edinburgh berdiri di atas batu setinggi 130 meter di atas permukaan laut. Tidak ada yang tahu pasti kapan kastil ini berdiri. Namun, catatan pertama yang ditemukan mengenai kastil ini telah berusia lebih dari seribu tahun!
Dulu kastil ini menjadi tempat tinggal anggota raja hingga abad ke-17. Kemudian fungsinya beralih menjadi benteng dan markas militer. Kini, Kastil Edinburgh berfungsi sebagai tempat wisata dengan lebih dari satu juta pengunjung setiap tahunnya.
7. Pasar Camden di London, Inggris
Eropa tidak melulu soal sejarah. Ada juga tempat wisata modern yang bisa kamu kunjungi. Salah satunya adalah Pasar Camden di London. Pasar Camden sebenarnya sudah berdiri sejak seratus tahun lalu berupa pasar tradisional.
Berubahnya gaya hidup masyarakat dan pergantian pemilik membuat Pasar Camden berubah menjadi pasar yang modern dan atraktif. Di sana kamu juga akan menemui toko-toko di tepi kanal. Cocok banget buat jalan-jalan di sore hari.
8. Pompeii di Italia
Jika kamu berkunjung ke Italia, jangan hanya berhenti di Roma saja. Negara ini memiliki banyak sekali warisan budaya dan sejarah karena di sanalah salah satu peradaban manusia pertama kali terbentuk.
Pompeii adalah kota yang hilang akibat tumpukan debu letusan Gunung Vesuvius. Kota ini baru ditemukan kembali pada tahun 1748. Di kawasan ini kamu dapat melihat puing-puing bangunan kala itu, fresko (lukisan dinding), dan bahkan jenazah manusia serta hewan yang membatu.
9. Istana Pena di Sintra, Portugal
Portugal sendiri adalah negara yang sering terabaikan saat kita merencanakan perjalanan ke Eropa. Padahal Portugal menyimpan banyak destinasi wisata yang menarik. Misalnya saja, Istana Pena yang terletak di Kota Sintra ini.
Istana ini dulunya ditempati oleh anggota kerajaan pada musim panas. Hingga pada tahun 1910, saat monarki ditumbangkan, istana ini beralih fungsi menjadi museum. UNESCO meresmikan istana ini sebagai warisan budaya dunia pada tahun 1995.
10. Taman Tivoli di Copenhagen, Denmark
Tidak lengkap rasanya ke Eropa tanpa mengunjungi taman bermain. Selain Disneyland Paris, kamu juga bisa berkunjung ke Taman Tivoli. Taman ini telah dibuka sejak tahun 1843, lho!
Meskipun berusia nyaris dua ratus tahun, tapi Taman Tivoli telah menyesuaikan diri dengan gaya hidup masa kini. Bukan cuma atraksi saja yang mereka tawarkan, tetapi juga festival dan konser.
Setelah baca daftar ini, siap untuk update bucket list atau itinerary-mu?
Baca Juga: 6 Negara Eropa Ini Memiliki Pemandangan Super Keren!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
0 Comments :
Post a Comment