Judul Postingan : Swasta Harus Digandeng untuk Bangun Infrastruktur Migas di Daerah - Investor Daily
Share link ini: Swasta Harus Digandeng untuk Bangun Infrastruktur Migas di Daerah - Investor Daily
Swasta Harus Digandeng untuk Bangun Infrastruktur Migas di Daerah - Investor Daily
Swasta Harus Digandeng untuk Bangun Infrastruktur Migas di Daerah
Oleh Euis Rita Hartati | Senin, 28 Januari 2019 | 19:14
JAKARTA - Pihak swasta harus banyak dilibatkan dalam pembangunan infrastruktur hilir migas di daerah, dengan menggunakan pola Build Operate Transfer (BOT). Hal ini untuk meringankan beban keuangan Pertamina, khususnya dalam menjalankan kewajiban penyaluran BBM pada program BBM Satu Harga.
“Pertamina bisa menunjuk langsung anak perusahaannya seperti Patra Niaga untuk mewujudkan hadirnya infrastruktur, seperti TBBM dan depo elpiji di daerah, selain itu juga harus melibatkan swasta nasional terpilih dengan pola Build Operate Transfer (BOT,)” kata Direktur Energy Watch Mamit Setiawan di Jakarta, Senin (28/1).
Dengan skema ini, bukan saja Pertamina menjadi untung karena setelah masa kontrak selesai, otomatis asset Pertamina bertambah, dan juga Pertamina tidak perlu menggelontorkan modal di awal. Hal ini juga dapat mendorong peran swasta untuk berinvestasi di bidang migas, dan bisa mendorong target investasi pemerintah.
Program BBM Satu Harga yang dicetuskan oleh Pemerintah menjadi salah satu program andalan yang gencar disuarakan. BBM satu harga untuk seluruh Indonesia, bisa menghapus kesenjangan sosial dan pemerataan ekonomi bisa menjangkau tiap daerah.
Pada 24 Oktober 2017, dilakukan ground breaking pembangunan terminal LPG di Bima, NTB oleh anak perusahaan Pertamina yakni PT Pertamina Patra Niaga.. Pembangunan ini dikerjakan kurang lebih 1 tahun, dan selesai pada 13 Desember 2018.
Menurut Mamit, keberhasilan Pertamina Patra Niaga dalam membangun depo elpiji di Lombok ini perlu dilanjutkan di daerah daerah lainnya, karena pasokan elpiji ke daerah banyak yang masih mengandalkan penampungan langsung pada SPBE di daerah yang kapasitas tampungnya sangat terbatas.
0 Comments :
Post a Comment