Judul Postingan : Aplikasi The Chef Soft Launching Perdana di Surabaya - Investor Daily
Share link ini: Aplikasi The Chef Soft Launching Perdana di Surabaya - Investor Daily
Aplikasi The Chef Soft Launching Perdana di Surabaya - Investor Daily
SURABAYA, investor.id -Aplikasi berbasis kuliner, The Chef, akan menggelar Grand Launching di Jakarta pada 12 November 2019 setelah gelaran roadshow soft launching di dua kota, yakni Surabaya dan Bali. Aplikasi ini akan mewadahi komunitas kuliner di tanah air sekaligus melahirkan koki muda berbakat.
Marketing Communication The Chef, Kaloka Kusumaning Ayu, mengatakan, perkembangan pesat di industri makanan dan minuman belakangan telah mendorong para koki dan pelaku dunia usaha menggagas aplikasi The Chef.
Aplikasi berbasis kuliner ini memenuhi kebutuhan informasi tentang dunia kuliner, industri makanan, data profil, sertifikasi kuliner serta segala sesuatu yang mendukung generasi milenial untuk mengapresiasi, mengembangkan dan membagikan ide dan karya kreatifnya melalui berbagai fitur di dalamnya, seperti fitur Chef Channel dan fitur marketplace untuk para chef preneur. Beberapa koki dan pecinta kuliner muda seperti Chef Dinda, Chef Wildan, dan Bow3t sebagai profil generasi muda yang akan hadir untuk menyegarkan kancah kuliner online di dunia kuliner Indonesia.
“Harapan kami, aplikasi The Chef ini akan menjadi wadah berkumpulnya pelaku bisnis kuliner. Ini murni milik umum sehingga semuanya bisa memanfaatkannya,“ kata Kolaka usai Soft Launching The Chef di Nineteen Lounge Surabaya, Sabtu (2/11/2019).
Selain di Surabaya soft launching aplikasi The Chef juga akan digelar di Nineteen Lounge Bali Bali pada 9 November 2019 sebelum digelarnya Grand Launching pada 12 November 2019 di Artotel Thamrin Jakarta. Setelah itu, aplikasi ini bisa diunduh di Google App Store maupun iOS.
“Kami pilih Surabaya sebagai soft launcing pertama sebelum Bali, karena kota ini memiliki komunitas kuliner cukup banyak, chef berskala internasional juga datang dari kota ini, di samping juga ada institusi pendidikan khusus kuliner,” ungkap Kolaka.
Widijanto Heru Kusumo, chef sekaligus Managing Director Sentra Poin Katering Indonesia mengatakan untuk menyosialisasikan aplikasi The Chef, secara nasional telah dilakukan pendekatan kepada asosiasi dan organisasi di bidang kuliner. Mereka terdiri dari para koki, pelaku dunia usaha, pecinta dan institusi pendidikan yang berkecimpung di bidang kuliner.
“Kami telah melakukan komunikasi dengan tiga asosiasi besar yang mewadahi koki dan beranggotakan sekitar 150.000 orang. Harapan kami aplikasi The Chef ini akan diunduh oleh sedikitnya 50% dari 150 orang anggota tiga asosiasi besar di bidang kuliner itu. Kami juga menggaet chef, restoran dan organisasi secara luas,”
Menurut Widi, perkembangan chef belakangan sangat pesat, bahkan muncul beberapa komunitas dan asosiasi yang menaunginya. Namun ditegaskannya bahwa aplikasi 'The Chef' terbuka bagi siapa saja dan tidak berafiliasi dengan salah satu asosiasi atau komunitas.
"Bahkan kami dipercaya instansi pemerintah terkait produk terapan dan siap menjadi pioner untuk menjembatani kebutuhan akan sertifikasi chef," ujarnya.
Dia menambahkan, di dalam aplikasi The Chef juga terdapat news dan room yang bisa dimanfaatkan untuk menyosialisasikan berbagai hal tentang makanan dan minuman, misalnya tentang produk makanan halal. “Bahkan melalui fitur yang ada kita tak hanya menyosialisasikan produk halal tapi juga bermanfaat (toyyib). Kami ingin menjadi pioner untuk produk halal,” katanya.
Selain sebagai media berkomunikasi, The Chef juga akan mewadahi masyarakat yang kurang mampu untuk menekuni bidang kuliner. “Karena itu kami juga akan membantu pendanaan, mentoring untuk menyiapkan mereka menjadi pelaku bisnis kuliner. Hal itu sudah kita lakukan dengan pelaku bisnis kuliner di Kediri yang sudah berhasil ekspor produknya hingga ke Rusia,” imbuh Widi.
Brand Ambassador The Chef, Wildan Avessina mengatakan, beberapa fitur yang akan disediakan di aplikasi The Chef diantaranya adalah informasi lowongan pekerjaan, informasi profil chef bagi perusahaan yang membutuhkan, data event chef dan kegiatannya di seluruh Indonesia, termasuk marketplace produk dan peralatan yang berkaitan dengan bisnis makan dan minuman.
"Kami juga mengakomodir keinginan masyarakat untuk menjadi chef. Makanya kami menggelar charity hingga beasiswa atau pendanaan kepada mereka yang kurang mampu untuk dididik hingga menjadi chef profesional," ujarnya.
Dan yang tak kalah uniknya, sebut Wildan, aplikasi ini juga menyediakan fitur forum bagi para chef untuk berinteraksi melalui chat forum dan bisa berbagi ide kreatif dan karya mereka, sehingga bisa membantu mereka untuk bisa dikenal dan diakses di seluruh dunia.
"Kami juga menyediakan beragam news terkait kegiatan chef dan kuliner, juga even-even food and beverages di seluruh Indonesia," kata Wildan.
Sumber : Investor Daily
0 Comments :
Post a Comment