IHSG & Indeks Bisnis-27 Kompak Melemah 4 Hari Beruntun - Bisnis.com

IHSG & Indeks Bisnis-27 Kompak Melemah 4 Hari Beruntun - Bisnis.com Rss Online IHSG & Indeks Bisnis-27 Kompak Melemah 4 Hari Beruntun - Bisnis.com, Bisnis,

Judul Postingan : IHSG & Indeks Bisnis-27 Kompak Melemah 4 Hari Beruntun - Bisnis.com
Share link ini: IHSG & Indeks Bisnis-27 Kompak Melemah 4 Hari Beruntun - Bisnis.com

BACA JUGA


IHSG & Indeks Bisnis-27 Kompak Melemah 4 Hari Beruntun - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan indeks Bisnis-27 berlanjut pada akhir perdagangan hari keempat berturut-turut, Rabu (2/10/2019), bersama IHSG.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Bisnis-27 ditutup merosot 1,78 persen atau 9,49 poin di level 522,41 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (1/10), indeks Bisnis-27 berakhir di level 531,90 dengan pelemahan 0,79 persen atau 4,21 poin, koreksi hari ketiga berturut-turut.

Indeks Bisnis mulai melanjutkan pelemahannya dengan dibuka terkoreksi 0,35 persen atau 1,85 poin di posisi 530,04 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 522,35-533,84.

Sebanyak 5 saham menguat, 21 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir perdagangan hari ini.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing turun 5,43 persen dan 3,44 persen menjadi penekan utama atas berlanjutnya pelemahan indeks Bisnis-27.

Indeks Bisnis-27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sejalan dengan indeks Bisnis, pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut dengan turun lebih dari 1 persen pada akhir perdagangan hari ini, di tengah pelemahan pasar saham global.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup di level 6.055,42 dengan melorot 1,35 persen atau 82,82 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (1/10), IHSG berakhir di level 6.138,25 dengan pelemahan 0,50 persen atau 30,85 poin, koreksi hari ketiga berturut-turut.

Indeks mulai melanjutkan pelemahannya ketika dibuka turun 0,22 persen atau 13,81 poin di level 6.124,44 pada Rabu pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.051,69 – 6.153,99.

Seluruh sembilan sektor berakhir di zona merah, dipimpin tambang (-1,80 persen), finansial (-1,55 persen), dan properti (-1,45 persen).

Dari 655 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 116 saham menguat, 313 saham melemah, dan 226 saham stagnan.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing turun 5,43 persen dan 3,44 persen turut menjadi penekan utama berlanjutnya pelemahan IHSG.

Berikut adalah harga saham Bisnis-27:

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

ACES

PT Ace Hardware Indonesia Tbk.

1750

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1270

ANTM

PT Aneka Tambang Tbk.

920

ASII

PT Astra International Tbk

6450

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

30250

BBNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

6925

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

3930

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

4580

BMRI

PT Bank Mandiri Persero Tbk

6525

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

5150

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

2240

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

12200

INCO

PT Vale Indonesia Tbk PT

3330

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7675

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk

6275

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

17825

JPFA

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.

1535

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1670

MAPI

PT Mitra Adiperkasa Tbk

975

MYOR

PT Mayora Indah Tbk

2220

PTBA

PT Bukit Asam Tbk

2240

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk

615

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

1165

SMGR

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

10950

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

4200

TPIA

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

8300

UNTR

PT United Tractors Tbk

20200

Sumber: Bloomberg



Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment