Judul Postingan : Cetak Mahasiswa Unggul di Bidang Agama dan Sains, Unisba Blitar Gelar Uji Kompetensi PAI Berbasis Litbang | - JatimTimesNews
Share link ini: Cetak Mahasiswa Unggul di Bidang Agama dan Sains, Unisba Blitar Gelar Uji Kompetensi PAI Berbasis Litbang | - JatimTimesNews
Cetak Mahasiswa Unggul di Bidang Agama dan Sains, Unisba Blitar Gelar Uji Kompetensi PAI Berbasis Litbang | - JatimTimesNews
Upaya pencarian ilmu pengetahuan dalam Islam dengan bersumber dari Al Qur'an dan Hadist memang bukan hal baru lagi.
Hal ini terbukti dengan kontribusi ilmuwan muslim dalam bidang sains sangatlah besar pada masa-masa kejayaan Islam.
Inilah yang melandasi Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar untuk menerapkan Uji Kompetensi Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) Berbasis Penelitian dan Pengembangan (Litbang) digelar di Aula terbuka Unisba Blitar, kegiatan ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa semester 2 dari jurusan Fakultas Ilmu Keguguran dan Pendidikan, Fakultas Pertanian dan juga Fakultas Peternakan Unisba Blitar.
Dosen pengampu mata kuliah PAI Unisba Blitar, Mochamad Yusuf Zein mengatakan, bahwasanya pengetahuan dalam Islam tidak hanya dogmatis dan tertulis saja, akan tetapi lebih pada praktek ubudiyah dan penerapan serta dituntut untuk terus berkembang.
"Sesuai dengan fakultas masing-masing, jadi ada FKIP, Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan, mahasiswa kita tuntut untuk memaparkan penelitiannya dengan berasis nilai-nilai Islam," terang Mochamad Yusuf Zein saat ditemui BlitarTIMES pada Selasa (20/08/2019).
Dia menambahkan, bahwasannya segala sesuatu, termasuk ilmu pengetahuan semua dapat dikaji dan dijabarkan dengan nilai-nilai Islam. Yakni melalui kajian melalui kitab suci Al-Qur'an dan Hadist.
Dalam hal ini mahasiswa dituntut untuk memaparkan hasil penelitian bersama kelompoknya masing-masing bagaimana korelasi antara ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai agama Islam. Terlebih lagi penelitian tersebut akan bisa bermanfaat bagi kehidupan di masyarakat.
"Contohnya saja, mahasiswa peternakan mengembangkan arang berbahan dasar dari kotoran sapi, itu kita kaji hukumnya dalam islam seperti apa. Jadi kotoran yang awalnya hukumnya najis dimanfaatkan menjadi benda yang bermanfaat itu hukumnya seperti apa kita kaji bersama," tambahnya.
Dari kegiatan Uji Kompetensi ini, Zein berharap mahasiswanya lebih kritis dalam mengkaji ilmu pengetahuan secara akademis dan juga agama.
Dia menargetkan, dengan mahasiswa-mahasiswa yang berkompeten kedepannya Unisba bisa menjadi trendsetter pusat kajian ilmiah bagi para akademisi dan masyarakat.
"Kami ingin mengawali untuk mata kuliah Pendidikan Agama Islam ini tidak hanya diajarkan secara dogmatis dan juga dengan mengerjakan soal. Kalau hanya soal maka cuman itu-itu saja. Maka dengan mencari solusi di masyarakat tetapi tetap memasukkan nilai-nilai islam di dalamnya, sehingga mereka sebagai akademisi muslim dan juga sebagai ilmuwan," pungkasnya.
0 Comments :
Post a Comment