Judul Postingan : Mudik ke Malang, Ada 7 Objek Wisata Top Versi Menteri Arief Yahya - Tempo.co
Share link ini: Mudik ke Malang, Ada 7 Objek Wisata Top Versi Menteri Arief Yahya - Tempo.co
Mudik ke Malang, Ada 7 Objek Wisata Top Versi Menteri Arief Yahya - Tempo.co
TEMPO.CO, Malang - Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan saran bagi pemudik yang ingin berwisata di kampung halamannya. Melalui media sosial Instagram, Arief Yahya berbagi informasi wisata mudik yang terangkum dalam tanda pagar Pesona Mudik 2019.
Baca: Mudik Naik Bus Mewah, Fasilitas Setara Pesawat
Salah satu daerah yang menjadi wisata pesona mudik 2019 adalah Kabupaten Malang. Ada tujuh objek wisata yang direkomendasikan dan masuk dalam '10 Top Destinasi Malang' yang layak dikunjungi selama mudik Lebaran.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara bangga ada tujuh objek wisata di daerahnya dipilih Kementerian Pariwisata sebagai tujuan wisata selama mudik. Sebenarnya, di luar Lebaran pun objek wisata itu sudah terkenal dan patut dikunjungi.
Secara umum, kata Made, pariwisata Kabupaten Malang sudah dikenal di dunia maya. Made mencontohkan banyak warganet yang mengulas sejumlah objek wisata di Kabupaten Malang lewat Google, TripAdvisor, dan aplikasi Guide. Ulasan warganet, baik yang positif maupun negatif, dianggap sebagai langkah bagus untuk promosi objek wisata.
"Ulasan netizen yang menyampaikan kekurangan pasti kami cek di lapangan kemudian mencari solusinya. Ulasan netizen kami jadikan sebagai bahan evaluasi. Itu belum termasuk liputan oleh media massa," kata Made, Kamis, 16 Mei 2019.
Baca juga:
Tiket Pesawat Mahal, Mudik Naik Bus Bisa Hemat Ongkos Rp 950 Ribu
Menurut Made, tahun ini pemerintah Kabupaten Malang menargetkan kunjungan 7,6 juta wisatawan. Made optimistis target tersebut tercapai merujuk pada jumlah kedatangan pelancong di 2018 yang sebanyak 7 juta orang.
Tujuh objek wisata Pesona Mudik 2019 yang disebutkan Menteri Arief Yahya adalah:
1. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS
2. Desa Wisata Pujon Kidul di Kecamatan Pujon
3. Museum Topeng Panji di Dusun Ringin Anom, Desa Slamet, Kecamatan Tumpang
4. Air Terjun Coban Rondo di Dusun Sebalo, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon
5. Pantai Balekambang di Dusun Sumberjambe, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur
6. Pantai Goa Cina di Dusun Tumpak Awu, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan
7. Pantai Batu Bekung di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan
Dari tujuh destinasi itu, yang kurang tepat adalah penyebutan nama Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS. Mungkin yang dimaksud Arief Yahya bukanlah Gunung Bromo. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memang berada dalam wilayah empat kabupaten, yakni Lumajang, Pasuruan, Probolinggo, Malang.
Area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang berbatasan dengan Kabupaten Malang ada di Dusun Ngadas, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Desa Ngadas kini kerap menjadi titik pendakian ke Gunung Semeru sekaligus tempat yang tepat untuk melihat Gunung Bromo.
Simak: Wisata Dimaknai Maksiat, Menteri Arief Yahya Singgung Fakir Kufur
Selain tujuh destinasi wisata di Kabupaten Malang tadi, ada tiga lagi objek wisata di Kota Malang yang direkomendasikan oleh Menteri Arief Yahya. Tiga objek wisata itu adalah Kampung Warna Warni, Alun-alun Kota Malang, dan Masjid Agung Jami’.
Dalam unggahan itu, Arief Yahya menyampaikan Kementerian Pariwisata menjadikan mudik sebagai kegiatan pariwisata Lebaran sekaligus ajang silaturahim bersama keluarga di kampung halaman. Menurut Arief, pergerakan orang atau wisatawan Nusantara dari Jakarta ke Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta selama liburan panjang 11 hari.
Sebab itu, Kementerian Pariwisata mengajak Komunitas Generasi Pesona Indonesia di wilayah-wilayah yang disebut untuk memverifikasi di lapangan 10 top kuliner dan 10 top destinasi, selain mengandalkan informasi dari dari TripAdvisor dan Google. "Saya juga mengajak netizen untuk mempopulerkan destinasi dan kuliner di daerah kalian," demikian Menteri Arief Yahya menutup unggahannya.
0 Comments :
Post a Comment