Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan - Medcom ID

Daun salam punya beberapa sebutan nama. Dilansir dari Wikipedia daun salam di Sumatera dikenal dengan nama meselengan, di daerah Jawa disebuat dengan manting, dan di Melayu disebut dengan ubar serai. Dalam bahasa Inggris daun salam disebut dengan Indonesian bay-leaf. Secara tradisional, daun salam digunakan sebagai obat, seperti mengatasi nyeri otot atau bermanfaat bagi diabetesi.

Jakarta: Daun salam bermanfaat menghilangkan aroma amis pada masakan atau membuat masakan menjadi harum. Namun, ada manfaat lain dari daun salam yang jarang diketahui.

Salah satunya, digunakan menjadi ramuan sebagai obat. Ini dilakukan oleh orang Yunani sejak zaman dahulu. Biasanya untuk mengobati penyakit kanker, yakni berpatokan pada zat-zat yang terkandung pada daun salam.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Manfaat selanjutnya beragam. Mulai dari kecantikan hingga kesehatan. Berikut beberapa di antaranya.

1. Menyehatkan rambut

Daun salam bisa menyehatkan rambut Anda. Mungkin Anda terkejut dengan kenyataan itu. Akan tetapi, sejumlah orang meyakininya bahkan untuk mengatasi masalah rambut berketombe.

Caranya, daun salam yang dicampurkan minyak zaitun dipanaskan. Lalu, oleskan ramuan tersebut ke kulit kepala sambil dipijat lembut. Cara ini juga bisa untuk menunda datangnya uban atau rambut putih.

2. Penunjang kosmetik yang aman

Daun salam yang diolah menjadi minyak bermanfaat juga sebagai bahan kosmetik. Sebab, daun salam mengandung bahan-bahan yang dapat melawan sejumlah bakteri dan jamur.

Caranya, rebus beberapa lembar daun dalam hingga airnya mendidih. Selanjutnya, biarkan uap panasnya menyentuh wajah Anda setidaknya selama 15 menit.

Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan

(Secara tradisional, daun salam digunakan sebagai obat, seperti mengatasi nyeri otot atau bermanfaat bagi diabetesi. Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)

3. Mengatasi nyeri otot

Mungkin Anda memilih balsem untuk mengatasi masalah nyeri otot karena reaksinya cepat. Tapi ada cara lain yang juga mudah, yakni secar herbal dengan mengoleskan daun salam yang dihangatkan.

Nyeri otot atau nyeri sendi, keseleo, dan rematik atau reumatik bisa diringankan dengan daun salam. Masalah kulit seperti bisul juga bisa tertangani.

4. Bermanfaat untuk penyakit diabetes

Ya, daun salam juga bermanfaat untuk Anda yang mengidap penyakit diabetes. Minyak esensial dan fitokimia di dalam daun salam bisa membantu aktivitas insulin.

Daun salam mampu mengefektifkan fungsi glukosa dan lipid pada penderita diabetes tipe dua. Tumbuhan satu ini mampu mengontrol dengan lebih efektif. Konsumsi saja setiap hari secara beturut-turut selama satu bulan.

Konsumsi dua kali dalam satu hari bersama dengan obat diabetes dari dokter, dapat menurunkan kadar gula darah sebelum makan. Kadar kolesterol dan lemak darah pun terkontrol dengan baik.

5. Efek samping

Diperlukan lebih banyak bukti untuk menilai efektifitas daun salam untuk penggunaan berbagai penyakit. Apalagi untuk penyakit terminal seperti kanker.

Namun, hingga kini bagi kebanyakan orang, efek samping dari konsumsi daun salam dinilai baik. Untuk konsumsi jangka pendek, orang lebih memilih racikan daun salam dengan menumbuknya.

Akan tetapi, jika Anda memasak daun salam dalam masakan, hindari memakan daun yang utuh secara langsung. Seperti dilansir dalam WebMD, disebutkan daun salam tidak bisa dicerna, jadi tetap utuh saat melewati sistem pencernaan.

Buang daun ini selesai Anda memasaknya agar terhindar dari ketidaksengajaan Anda memakannya yang bisa mengakibatkan bersarang di tenggorokan atau usus.

Sementara itu, bagi ibu hamil dan menyusui, belum ada informasi yang cukup dapat diandalkan tentang keamanan mengonsumsi daun salam. Sebaiknya, hindari penggunaan dalam jumlah banyak.

(TIN)

Rss Online

Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan - Medcom ID