Judul Postingan : 4 Kawasan Wisata Keluarga di Lombok yang Ramah Anak - Liputan6.com
Share link ini: 4 Kawasan Wisata Keluarga di Lombok yang Ramah Anak - Liputan6.com
4 Kawasan Wisata Keluarga di Lombok yang Ramah Anak - Liputan6.com
Liputan6.com, Jakarta - Indonesia merupakan surga wisata dunia, termasuk Lombok. Kawasan yang masuk dalam wilayah Provinsi NTB ini terkenal dengan suguhan pemandangannya yang indah. Bahkan para turis mancanegara pun mengakui keindahan pulau yang satu ini.
Buktinya, Lombok pernah menjadi Best Island in The World versi majalah wisata internasional. Karena itu, menghabiskan liburan bersama keluarga dengan mengunjungi Lombok merupakan pilihan yang pas dan menyenangkan.
Kalau tiket pesawat ke Lombok sudah di tangan, Anda tinggal menyusun itinerary—termasuk menentukan tempat wisata yang tepat untuk anak-anak. Anda bisa mempertimbangkan beberapa tempat wisata di Lombok yang ramah anak yang direkomendasikan oleh Airy berikut ini.
Taman Narmada
Kalau ingin mengajak anak-anak liburan sekaligus mengenalkan sejarah Indonesia, Taman Narmada adalah salah satu tempat wisata di Lombok yang tepat untuk belajar sejarah. Berlokasi di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, taman pemujaan dan peristirahatan raja ini merupakan replika Gunung Rinjani.
Dibangun pada 1727, Taman Narmada memiliki luas hampir 3 ha. Dulunya, tempat ini tidak hanya digunakan sebagai peristirahatan raja, tetapi juga sering menjadi lokasi upacara keagamaan bagi umat Hindu.
Biaya masuk kawasan wisata sejarah ini cukup terjangkau. Hanya dengan Rp 6.000 per orang, Anda dan keluarga dapat menyaksikan bukti sejarah dari peradaban Raja Mataram Lombok.
Salah satu bagian dari Taman Narmada yang paling banyak menarik perhatian wisatawan adalah Balai Petirtaan. Sumber mata air yang mengalir di Balai Petirtaan berasal dari Gunung Rinjani. Air pada Balai Petirtaan ini dipercaya dapat membuat penggunanya awet muda.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengunjungi Taman Narmada, antara lain: Kita harus mengenakan selendang warna kuning ketika masuk ke kawasan wisata Balai Petirtaan. Lalu, perempuan yang sedang haid dilarang mengunjungi kawasan suci ini.
0 Comments :
Post a Comment