Judul Postingan : Mengalahkan Google dan Apple, Perusahaan Arab Saudi Mencetak Untung Terbesar di Dunia - Warta Kota
Share link ini: Mengalahkan Google dan Apple, Perusahaan Arab Saudi Mencetak Untung Terbesar di Dunia - Warta Kota
Mengalahkan Google dan Apple, Perusahaan Arab Saudi Mencetak Untung Terbesar di Dunia - Warta Kota
WARTA KOTA, PALMERAH--- Perusahaan asal Arab Saudi menjadi perusahaan yang memiliki keuntungan terbesar di dunia.
Adalah Saudi Aramco menjadi perusahaan milik negara Arab Saudi yang bisa meraih keuntungan terbesar di dunia.
Laba perusahaan minyak milik negara Arab Saudi ini melampaui jauh perusahaan-perusahaan raksasa seperti Apple, Facebook, dan perusahaan induk Google, Alphabet.
• Rata-rata Nilai Transaksi Harian Menurun, Penjelasan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia
Seperti dikutip CNBC Selasa (2/4/2019) yang dilansir Kompas.com, perusahan minyak milik negara Arab Saudi ini meraup laba 111 miliar dollar AS pada 2018.
Angka ini lebih besar hampir dua kali lipat dari laba yang dicetak Apple tahun yang sama, yakni 59,53 miliar dollar AS.
Jumlah tersebut juga masih lebih besar dibandingkan penggabungan laba yang dihasilkan empat perusahaan, yakni JP Morgan Chase, Aphabet, Facebook, dan Exxon Mobile.
• Pelaku Industri Perdagangan Elektronik Tunggu Penyesuaian Tarif Layanan Berbasis Aplikasi
Menurut Factset, total penggabungan laba keempat perusahaan itu mencapai 106 miliar dollar AS alias masih di bawah laba Aramco.
Namun, meski Saudi Aramco mencatatkan laba yang begitu besar, dari segi rating kredit masih di bawah perusahaan-perusahaan tersebut.
Pasalnya, Saudi Aramco terlalu bergantung pada kondisi perekonomian negara Arab Saudi yang justru bisa menjadi bumerang bagi perusahaan tersebut ke depan.
• Transaksi Industri Gaming di Indonesia Mencapai Rp 15 Triliun, Indonesia Peringkat ke-17
Moody's memberikan peringkat kredit A1 untuk Aramco.
Sementara perusahaan seperti Chevron dan Exxon Mobile mendapat peringkat kredit lebih tinggi, masing-masing Aa2 dan Aaa.
"Keterkaitan kredit Aramco dengan pemerintah Arab Saudi signifikan dan membuat kami memutuskan untuk membatasi peringkat Aramco dengan peringkat pemerintah," kata senior credit officer di Moody's, Rehan Akbar.
Akbar mengatakan, meskipun ada rekam jejak yang jelas tentang Aramco dijalankan sebagai perusahaan yang independen secara komersial, anggaran pemerintah sangat bergantung pada kontribusi dari Aramco, baik dalam bentuk royalti, pajak, maupun dividen.
• Hara Token: Memberikan Data dan Informasi Terkait Aktivitas Pertanian
• Harta Karun Terbesar di Dunia Ada di Pasar Modal, Tips Lo Kheng Hong Beli Saham
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kalahkan Apple, BUMN Arab Ini Jadi Perusahaan Pencetak Untung Terbesar di Dunia
0 Comments :
Post a Comment