Judul Postingan : Jual Susu Pengganti ASI, Perempuan Ini Bisa Raup Miliaran per Bulan - Lampungpro
Share link ini: Jual Susu Pengganti ASI, Perempuan Ini Bisa Raup Miliaran per Bulan - Lampungpro
Jual Susu Pengganti ASI, Perempuan Ini Bisa Raup Miliaran per Bulan - Lampungpro
BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Setiap ibu pasti ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya, termasuk dalam urusan Air Susu Ibu (Asi). Hanya saja, tak semua ibu dapat memproduksi Asi dengan lancar. Seperti yang dialami oleh Mahalinda Napitulu Ia mengaku tak dapat memberikan Asi kepada anaknya hingga tiga minggu lamanya dan berakhir dengan memberikan susu formula (sufor).
Mengetahui Sang anak tak bisa memberikan Asi kepada cucunya, akhirnya orang tua Mahalinda tak tinggal diam. Sang ibu, kata Mahalinda, memberikan minuman berbahan dasar tradisional untuk dirinya agar bisa memproduksi Asi lebih banyak.
Minuman tersebut ia beri nama Mamanduy Asi Booster. "Tiga minggu lahiran itu pakai sufor dan sedih banget. Akhirnya ibu kasih resep minuman resep sendiri seperti dari daun pepaya dan katuk jadi banyak susunya," terang dia usai Indonesia Future Fest 2019 di FX Sudirman, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
Tak hanya berdiam diri, wanita yang juga aktif berkegiatan politik ini mengaku melakukan inovasi terhadap minumannya. Ia memberikan campuran nutella agar rasa minuman menjadi lebih enak. Tak disangka, temannya di perkumpulan ibu-ibu menyukai minuman tersebut dan terus meminta agar bisa dibuatkan oleh Mahalinda.
"Kan rasanya plain tapi karena saya suka manis-manis, campur deh sama nutella. Terus teman-teman tuh juga minum suka banyak susunya jadi akhirnya minta terus dan mau bayar," terang dia.
Dari situ, akhirnya Mahalinda memberanikan diri mengembangkan usahanya. Kala itu, ia hanya bermodalkan uang sebesar Rp 500 ribu. Namun kini, per bulannya mampu menjual hingga 60 ribu botol. "Dari situ ya sudah deh jualan saja. Itu modalnya Rp 500 ribu padahal dan sekarang bisa jual sampai 60 ribu botol per bulan," ungkapnya.
Walaupun usahanya didukung banyak pihak, kini ia harus mengurangi waktu dalam berkegiatan politik. Sebab, baginya keluarga dan usahanya membutuhkan prioritas yang lebih. "Ya nggak mundur cuma jadi kurang aktif lagi kan di politik. Punya bayi kan rasanya ribet dan saya ingin kerja di rumah ini bisa (usaha) deh," ungkap dia.
Akhirnya, berkat usahanya kini ia memiliki 4 toko dengan jumlah karyawan mencapai 31 orang. Adapun, harga yang dipatok untuk minumannya sebesar Rp 35 ribu. Dengan besaran harga tersebut, jika dihitung secara kasar dari botol yang diproduksi, maka Mahalinda bisa mendapat pemasukan hingga Rp 2,1 miliar per bulan. (***/PRO3)
0 Comments :
Post a Comment