Teknologi AI Naikkan Produktivitas Perusahaan Hingga 84% - Bisnis.com

Teknologi AI Naikkan Produktivitas Perusahaan Hingga 84% - Bisnis.com Rss Online Teknologi AI Naikkan Produktivitas Perusahaan Hingga 84% - Bisnis.com, Teknologi,

Judul Postingan : Teknologi AI Naikkan Produktivitas Perusahaan Hingga 84% - Bisnis.com
Share link ini: Teknologi AI Naikkan Produktivitas Perusahaan Hingga 84% - Bisnis.com

BACA JUGA


Teknologi AI Naikkan Produktivitas Perusahaan Hingga 84% - Bisnis.com

Bisnis, JAKARTA – Pengadopsian teknologi artificial intelligence (AI) diyakini memberikan berbagai keuntungan terhadap dunia bisnis.

Berdasarkan hasil riset Accenture pada 2017 lalu berjudul How AI Industry Profits and Innovation, teknologi AI diprediksi meningkatkan produktivitas perusahaan secara global sebesar 84% pada 2035.

Selain itu, laporan McKinsey Global Institute berjudul Notes from the AI Frontier: Applications and Value of Deep Learning pada 2018 menyebutkan adopsi AI dapat meningkatkan profit sharing dunia bisnis global.

Laporan McKinsey menjelaskan profit sharing dunia bisnis global akan meningkat di beberapa sektor, yakni sebesar 84% untuk sektor pendidikan, 74% untuk layanan akomodasi dan makanan, 71% konstruksi, 59% wholesale dan ritel, serta 55% sektor kesehatan.

Adapun, untuk industri manufaktur, adopsi AI diyakini dapat menghemat biaya inventaris sebesar 20%-50%, mengurangi potensi kesalahan prediksi rantai suplai sebesar 50%, dan biaya logistik 5%-10%.

Namun demikian, hal yang ditunjukkan oleh data-data tersebut berbanding terbalik dengan penerapan AI di Tanah Air.

Berdasarkan studi Microsoft dan IDC Indonesia tentang adopsi AI di negara kawasan Asia Pasifik (APAC) berjudul Future Ready Business: Asessing Asia Pasific’s Growth Potential Through AI, hanya 14% dari seluruh perusahaan di Indonesia yang sudah benar-benar mengimplementasikan AI.

Group Director CTI, Rachmat Gunawan, menilai rendahnya pengimplementasian AI di Indonesia tidak terlepas dari beberapa faktor, seperti kondisi infrastruktur, belum adanya perencanaan matang oleh perusahaan terkait implementasi AI, serta ketersediaan data.

“Kondisi infrastruktur, kurangnya perencanaan perusahaan untuk implementasi AI, dan kurangnya ketersediaan data, menjadi tantangan bagi perusahaan di Indonesia dalam pengimplementasian AI,” ungkap Rachmat dalam konferensi pers CTI IT Infrastructure Summit 2019 di Jakarta, Rabu (13/3/2019).



Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment