Perusahaan Penyedia Layanan dan Teknologi asal Jerman Buka Cabang di Surabaya - Surya

Perusahaan Penyedia Layanan dan Teknologi asal Jerman Buka Cabang di Surabaya - Surya Rss Online Perusahaan Penyedia Layanan dan Teknologi asal Jerman Buka Cabang di Surabaya - Surya, Teknologi,

Judul Postingan : Perusahaan Penyedia Layanan dan Teknologi asal Jerman Buka Cabang di Surabaya - Surya
Share link ini: Perusahaan Penyedia Layanan dan Teknologi asal Jerman Buka Cabang di Surabaya - Surya

BACA JUGA


Perusahaan Penyedia Layanan dan Teknologi asal Jerman Buka Cabang di Surabaya - Surya

SURYA.co.id | SURABAYA - Perusahaan penyedia layanan dan teknologi asal Jerman, Bosch, resmikan kantor cabang berkonsep baru di Surabaya, Kamis (28/2/2019). Kantor baru seluas 885 meter persegi ini dirancang khusus untuk mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan akademisi, mahasiswa, dan komunitas digital.

"Kantor cabang berkonsep baru ini dihadirkan untuk memenuhi tiga tujuan utama. Pertama, sebagai tempat karyawan Bosch bekerja dan memberi dukungan kepada para mitra dealer," kata Andrew Powell, Managing Director Bosch di Indonesia, usai peresmian kantor.

Kedua, sebagai sentra pengalaman, yaitu tempat para pelanggan untuk bisa melihat, merasakan dan mencoba ragam produk dan solusi Bosch mulai mobility solutions, industrial technology, consumer goods hingga energy and building technology.

Ketiga, sebagai sentra inovasi untuk membimbing kalangan muda kreatif dan inovatif Indonesia serta mendukung mereka untuk mewujudkan gagasan menjadi solusi di masa depan.

“Sebagai pemimpin di bidang inovasi, Bosch bertekad untuk membangun perubahan di pasar, baik di bidang teknologi maupun bisnis, dan mempertahankan fokus strategis kami pada bidang konektivitas," tambah Andrew.

Untuk kalangan muda dan akademisi, Bosch menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Kedua kampus ini memiliki potensi bisa mendorong menumbuhkan kreativitas di kalangan mahasiswa digital native Surabaya. Hal itu tak lepas dari fasilitas baru berupa sentra pengalaman dan inovasi untuk mendorong kreativitas yang berfungsi sebagai sentra kolaborasi di bidang konektivitas.

Indonesia telah menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi internet terbesar dan terpesat di Asia Tenggara didukung lingkungan yang sangat didominasi oleh penggunaan ponsel cerdas dan lebih dari 140 juta internet user.

"Indonesia diprediksi menjadi ekosistem bisnis ioT bernilai sekitar Rp 444 triiiun pada 2022 mendatang. Memahami besarnya potensi indonesia di masa depan, kami siap menegaskan posisinya sebagai perusahaan ToT terdepan," jelas Andrew.

Sentra inovasi di kantor cabang Bosch di Surabaya meliputi empat fasilitas utama. Yaitu Co-working Space area yang kondusif bagi para digital native untuk bekerja, mengeksplorasi, dan menciptakan gagasan-gagasan Inovatif, Incubation Pad area berbagi ide dan berkonsultasi.

Juga menjadi sarana pembuatan konten guna mempromosikan gagasan dan mempublikasikannya secara darlng; Innovation Simulation Lab area yang didedikasikan sebagai sarana pengembangan dan pengujian berbagai konsep solusi menggunakan Bosch XDK IoT Platform, dan Gammcatlon Zona, area bagi para kreator game untuk mengembangkan akaasl augmented and virtual reality menggunakan iMac dan VR glass yang tersedia.

Wakil Rektor ITS, Prof Ketut Buda Ammo mengaku sangat bangga diajak kerja sama dan sangat antusias untuk segera merealisasikan kolaborasi ITS dengan Bosch.

"Dengan dukungan para ahli bidang teknologi di Bosch, kaml optimistis bisa mendorong lahirnya start-up baru. Inilah salah satu cara Institusi kami mewujudkan transformasi digital terutama di bidang loT yang menggabungkan penelitan berbasls keilmuan dengan praktik penerapan," ungkap Ketut.

Bagi ITS kerja sama dengan perusahaan asal Jerman ini adalah peluang yang bagus, dan bisa menjadikan Surabaya sebagai kota inovasi.

Ia berharap, kantor Bosch di Surabaya bisa semakin maju dan sanggup memfasilitasi kreativitas anak-anak muda Surabaya.



Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment