Ada Aplikasi Jakarta Aman, Warga Bisa Tekan "Panic Button" untuk Minta Pertolongan - KOMPAS.com

Ada Aplikasi Jakarta Aman, Warga Bisa Tekan "Panic Button" untuk Minta Pertolongan - KOMPAS.com Rss Online Ada Aplikasi Jakarta Aman, Warga Bisa Tekan "Panic Button" untuk Minta Pertolongan - KOMPAS.com, Aplikasi,

Judul Postingan : Ada Aplikasi Jakarta Aman, Warga Bisa Tekan "Panic Button" untuk Minta Pertolongan - KOMPAS.com
Share link ini: Ada Aplikasi Jakarta Aman, Warga Bisa Tekan "Panic Button" untuk Minta Pertolongan - KOMPAS.com

BACA JUGA


Ada Aplikasi Jakarta Aman, Warga Bisa Tekan "Panic Button" untuk Minta Pertolongan - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan aplikasi ponsel "Jakarta Aman" yang mempunyai fitur tombol darurat atau panic button yang terintegrasi dengan nomor darurat 112 yang dikelola Pemprov DKI Jakarta. Aplikasi ini dirancang oleh PT Indonesia Lebih Aman.

Direktur PT Indonesia Lebih Aman Muhammad Fardhan menjelaskan fitur tombol darurat tak hanya menyambungkan pengguna ke 112. Pengguna juga bisa menyiarkan kondisi daruratnya ke pengguna lain yang berada di radius 5 kilometer.

"Semua user akan diberitahukan lalu orang-orang yang mendapat indikasi dalam radius tersebut bisa memencet tombol help di mana ia urutan tercepat yang sedang membutuhkan pertolongan tersebut," kata Fardhan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/3/2019).

Lewat aplikasi ini, pengguna juga bisa melaporkan berbagai kejadian mulai dari kekerasan pada perempuan dan anak, kebakaran, kriminal, darurat medis, hingga ketenteraman, dan ketertiban umum.

Baca juga: Aplikator Taksi Online Diminta Sediakan Panic Button

Selain fitur panic button, aplikasi "Jakarta Aman" juga punya fitur e-Siskamling atau siskamling digital. Dengan fitur ini, warga membuat grup lingkungannya lalu bisa saling mengabarkan dan memeberi tahu jika ada tamu yang berkunjung 1x24 jam.

"Dan dalam setiap satu bulan si ketua RT ini bisa tahu tamunya siapa aja yang datang ke rumah ini 1x24 jam. Jadi di sini tercipta tamu harap lapor 1x24 jam itu akhirnya bisa kita laksanakan," ujar Fardhan.

Fardhan mengatakan, kendati namanya "Jakarta Aman", aplikasi ini bisa digunakan oleh warga di luar DKI. Aplikasi ini bahkan bisa diakses di seluruh wilayah Indonesia karena menyimpan semua nomor penting seperti ambulans dan kepolisian di seluruh Indonesia.

"Tapi tombol keamanan hanya bisa dilakukan di daerah DKI Jakarta," kata dia.

Baca juga: Grab Kembangkan Fitur Panic Button bagi Pengemudi, Apa Fungsinya?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi kerja sama ini. Ia menyebut laporan lewat 112 telepon merupakan pendekatan lawas yang perlu diperbarui.

"Yang tidak kalah penting ketika kita lapor lingkungan yang ada di sekitar kita mendapatkan lapooran itu dan bisa langsung bertindak juga sehingga bantuan itu datang dari lingkungan yang dekat kita," ujar Anies.

Anies mengimbau agar semua warga Jakarta dan masyarakat yang beraktivitas di DKI Jakarta mengunduh dan memanfaatkan aplikasi ini.




Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment