Judul Postingan : Pencanangan Bhakti Sosial IBI Diisi Pelayanan KB Gratis dan Pelayanan Kesehatan - Bangka Pos
Share link ini: Pencanangan Bhakti Sosial IBI Diisi Pelayanan KB Gratis dan Pelayanan Kesehatan - Bangka Pos
Pencanangan Bhakti Sosial IBI Diisi Pelayanan KB Gratis dan Pelayanan Kesehatan - Bangka Pos

BANGKAPOS. COM, BANGKA-- Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pencanangan bhakti sosial IBI KB Kesehatan tahun 2019.
Acara yang mengusung tema Peran IBI dalam pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi Untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Ibu dan Anak guna mewujudkan keluarga berkualitas, berlangsung di Lapangan Bola Kelurahan Paritlalang Pangkalpinang, Kamis (14/2).
Kegiatan pencanangan dilakukan Kepala DPACSKB Babel Susanti mewakili Gubernur Babel, dihadiri Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil, Panitera Pengadilan Tinggi Babel Bambang, Kasrem 045 Garuda Jaya Letkol Inf Uchi Cambayong, Komandan KAL Manau Lettu Tri Wahyu, Mewakili Polda Babel AKBP Eko Budi,
Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Babel Hj Etna Estalita, serta kepala OPD KB kabupaten/Kota, Dharma Wanita Persatuan, Persit Kartika Chandra, Bhayangkari, Tim Penggerak PKK Babel, Pengurus IBI Babel, kader BKB dan BKR.
Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil mengemukakan siap mendukung kegiatan persoalan KB dan anak.
Menurut Maulan bahwa Kota Pangkalpinang dalam pencapaian belum, seperti apa yang diharapkan.
Oleh karena itu menurut Maualan Aklil, agar memberikan bimbingan sehingga Kota Pangkalpinang menjadi lebih baik, minimal untuk di Bangka Belitung.
"Kami mohon bimbingannya, sehingga apa yang akan diharapkan bisa tercapai, " ujarnya.
Dikatakan Maulan adanya kegiatan baksos agar bisa memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan capaian kinerja program KKBPK di Kota Pangkalpinang khususnya, dan umumnya capaian kinerja program KKBPK Provinsi Kepulauan Babel.
Sementara itu Kepala DPACSKB Babel Susanti mengemukakan Komitmen dan dukungan IBI sampai dengan saat ini masih dirasakan pada beberapa kegiatan dalam program kesehatan, kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga.
0 Comments :
Post a Comment