Judul Postingan : Luhut: Kalau Masih Ada Bisnis Saya, Silakan Ambil - Tribun Manado
Share link ini: Luhut: Kalau Masih Ada Bisnis Saya, Silakan Ambil - Tribun Manado
Luhut: Kalau Masih Ada Bisnis Saya, Silakan Ambil - Tribun Manado
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan dirinya sudah tidak lagi memiliki bisnis yang saat ini masih dikelola. Seluruh bisnis yang dimilikinya, sudah dilepas sejak ia terpilih menjadi menteri. Jika, terbukti masih ada, Luhut mempersilakan siapapun yang menginginkannya untuk diambil alih.
"Kalau masih ada bisnis saya, silakan anda ambil. Kapan lagi kan ambil bisnis saya?" tegas Luhut di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Rabu (20/2).
Dia mengakui selama belum menjadi menteri di Kabinet Indonesia Kerja, beberapa bisnis dijalani olehnya, termasuk bisnis pertambangan batu bara. Ia melepas bisnisnya, tidak lain karena melihat sosok Joko Widodo yang tidak lagi berbisnis saat terpilih menjadi presiden.
"Saya melihat pak presiden yang tidak lagi berbisnis, memberi contoh yang bagus, saya tidak mau juga. Tidak berani juga," jelas dia.
Perusahaan yang pernah ia kelola sebelum menjadi menteri, saat ini masih terus berjalan dan dikelola oleh pihak lain, termasuk PT Toba Sejahtera holding. "Sampai sekarang, masih jalan semua kok. Toba Bara itu juga masih jalan terus dipegang sama si Rizal," ungkapnya.
Namun, dia menolak pernyataan Walhi yang mengatakan bahwa terdapat permasalahan yang terjadi antara perusahaannya dengan masyarakat sekitar. Menurutnya, hal itu tidak berdasar. "Tidak ada itu. Ngaco itu Walhi suruh ketemu sama saya lah," tegas dia.
Dengan adanya One Map Policy, ucap politikus partai Golkar itu, semua orang yang memiliki ratusan ribu hektar lahan, akan terlihat seluruh nama jelasnya. "Pakai One Map Policy ini, nanti kelihatan itu siapa yang punya lahan besar-besar. Mereka yang selama ini banyak omong di luar dan tidak lakukan bisnis, tapi bisa beli rumah besar di Jakarta. Semuanya ketahuan. Ini tinggal masalah waktu saja," ungkapnya. "Saya juga tidak bisa bohong. Kalau anda mau jadi pejabat publik, harus bersih," tukasnya.
Mengenai disebutnya lahan-lahan yang dimiliki oleh pejabat publik, bagi Luhut, bukanlah hal yang aneh. Sebaliknya, ia menilai, selama hal itu harus diketahui publik, bukan berarti itu menyerang pribadi. Ia pun menyanggupi akan membuka kekayaannya kepada siapapun yang menginginkan informasi tersebut. "Kenapa harus pribadi? Kalau mau jadi pejabat publik, ya harus terbuka punya apa saja? Saya juga boleh, kalau mau tahu kekayaan saya," jelasnya.
Diketahui, lahan milik capres nomor urut 02, Prabowo Subianto sedang ramai diperbincangkan. Pasalnya, pada debat capres Minggu (17/2), calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) 'menyerang' Prabowo yang memiliki lahan sangat luas.
Dikatakan Jokowi, Prabowo menguasai lahan di Provinsi Kalimantan Timur hingga 220.000 hektare dan di Kabupaten Aceh Tengah, Daerah Istimewa Aceh seluas 120.000 hektare. Prabowo pun mengakui soal kepemilikan lahan tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa status kepemilikan itu adalah hak guna usaha atau HGU sehingga mempersilakan jika negara ingin mengambilalihnya daripada dikuasai asing.
Mau main bandarq tapi bank offline? mari gabung bersama pokervita situs bandarq online deposit via Ovopay, Go-pay, dan melalui bank. Anda tidak perlu lagi memikirkan jam offline bank karena hanya di Pokervita deposit 24 jam penuh tanpa offline!
ReplyDeleteInfo Lebih Lanjut Hubungi :
WA: 0812.2222.996
BBM : PKRVITA1 (HURUF BESAR)
Wechat: pokervitaofficial
Line: vitapoker