Judul Postingan : Prabowo Bilang Sragen Daerah Sulit Air, Bupati Angkat Bicara - detikNews
Share link ini: Prabowo Bilang Sragen Daerah Sulit Air, Bupati Angkat Bicara - detikNews
Prabowo Bilang Sragen Daerah Sulit Air, Bupati Angkat Bicara - detikNews
Sragen - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut Sragen sebagai daerah kesulitan air saat menyampaikan Pidato Kebangsaan dan Visi Misi Indonesia Menang. Bupati Sragen pun angkat bicara.Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, tidak menampik bahwa beberapa daerah di Sragen memang mengalami kekeringan di musim kemarau. Kekeringan terjadi di tujuh kecamatan, 36 desa dan 146 dukuh.
"Karakter wilayah Sragen di utara sungai Bengawan solo itu deretan pegunungan kendeng, sehingga tanahnya kapur. Di sana tidak ada sumber air," kata Yuni dalam jumpa pers di kantor Pemkab Sragen, Selasa (15/1/2019).
Namun dia memastikan kondisi tersebut telah mendapatkan penanganan oleh Pemkab Sragen. Pemkab bersama masyarakat terus melakukan berbagai upaya untuk mencukupi kebutuhan air."Kami mengajukan izin ke Jratun Seluna selaku pengelola Waduk Kedung Ombo agar Sragen diperbolehkan mengambil air baku untuk melayani warga Sragen utara. Permintaan disetujui sebesar 150 liter per detik," ujarnya.
Upaya lainnya juga datang dari Pemprov Jawa Tengah. Embung baru di Cepoko dan Jati, Kecamatan Sumberlawang telah dibangun pada 2017 dengan dana Rp 1,2 miliar.
Pemprov juga telah menyusun studi daerah rawan kekeringan di Kabupaten Sragen. Selain itu, pembuatan sumur dalam oleh Dinas ESDM Jateng yaitu di Mojopuro Kecamatan Sumberlawang.
"Dari pemerintah pusat, kita dapat Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) reguler. Hampir seluruh daerah sudah ada Pamsimasnya," kata bupati.
Pihaknya juga akan membangun tiga embung baru, salah satunya di Desa Sigit, Kecamatan Tangen. Tahun 2018 kemarin sudah dibuat detail engineering design (DED) dan siteplan.
Yuni menegaskan bahwa pemerintah telah memenuhi kebutuhan pokok air untuk warganya. Diharapkan dengan upaya-upaya berkelanjutan, jumlah daerah rawan kekeringan terus berkurang.
"Kebutuhan primer masyarakat tetap bisa kita penuhi dengan adanya gotong royong masyarakat, CSR, semua ikut handarbeni. Dan ini semua harapan kami, kekeringan semakin berkurang," pungkasnya.
Sebelumnya, Calon Presiden Prabowo Subianto sebut Indonesia terancam kesulitan air bersih. Hal itu menurutnya sudah terjadi di beberapa daerah.
Prabowo mencontohkan di Sragen yang masih di Pulau Jawa, dia menemukan adanya keluhan kesulitan air.
"Di Sragen, satu jam dari solo, rakyat kesulitan air. Mereka menyampaikan ke saya, nggak usah kirim kaos, nggak usah kirim baliho, nggak usah kirim spanduk. Tolong kirim tangki air," tuturnya dalam pembacaan Pidato Kebangsaan dan Visi Misi Indonesai Menang di JSS, Jakarta, Senin (14/1/2018).
Saksikan juga video 'Prabowo-Sandi Garap Isu Ekonomi di Setiap Debat':
[Gambas:Video 20detik]
(bai/sip)
0 Comments :
Post a Comment