Judul Postingan : Dinkes Malaka Benahi Tata Naskah Dinas Kesehatan - Pos Kupang
Share link ini: Dinkes Malaka Benahi Tata Naskah Dinas Kesehatan - Pos Kupang
Dinkes Malaka Benahi Tata Naskah Dinas Kesehatan - Pos Kupang
Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas
POS KUPANG.COM| BETUN---Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka membenahi tata naskah dinas dalam bidang kesehatan.
Tata naskah dinas ini merupakan hal penting dalam birokrasi sehingga kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di setiap puskesmas dapat dilaporkan sesuai dengan standar yang berlaku.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka, Paskalia Frida Fahik kepada wartawan di sela-sela kegiatan di Hotel Cinta Damai Betun, Kamis (10/1/2019).
Menurut Paskalia, kegiatan tersebut untuk menyegarkan kembali para petugas kesehatan dari puskesmas-puskesmas di Kabupaten Malaka dalam membuat tata naskah dinas. Ada 81 format yang harus diisi tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas untuk dikirim ke dinas.
• Mutasi Pejabat Pemkot Kupang Ditunda Lagi Minggu Depan ! Ini Alasannya
• Walikota Kupang Ingatkan agar Proyek Segera Dilelang ! Ini Penjelasannya
"Tata naskah dinas ini kita sudah lakukan tetapi mungkin ada yang belum pas, misalnya suratnya, isinya seperti apa. Pengelolaan arsip bagimana supaya yang kita buat itu sesuai dengan tata naskah dinas," kata Paskalia.
Menurut Paskalia, dalam kegiatan ini juga dinas kesehatan bersama pimpinan puskesmas melakukan evaluasi sistem informasi kesehatan daerah (Sikda).
Paskalia menambahkan penataan naskah dinas dan evaluasi Sikda ini juga memiliki hubungan dan persiapan akreditasi puskesmas.
Ditanya mengenai akreditasi puskesmas di Malaka, Paskalia mengatakan, tahun 2018 ada 12 puskesmas yang sudah disurvey akreditasi dan ada empat puskesmas yang sudah diumumkan lulus akreditasi tingkat madya yakni, Puskesmas Fahiluka, Kaputu, Uabau dan Puskesmas Nurobo.
Sedangkan delapan puskesmas yang masih menunggu hasil akreditasi yaitu, Puskesmas Biuduk Foho, Wekmidar, Tafulikisa, Alas, Sarina, Tunabesi, Seon dan Puskesmas Weliman.
Untuk tahun 2019, Dinkes mengusulkan lagi empat puskesmas untuk disurvey akreditasi yakni, Puskesmas Oekmurak, Alkani, Babulu dan Puskesmas Bani-bani. Total puskesmas di Kabupaten Belu sebanyak 20.
Paskalia mengatakan, akreditasi bukan akhir dari semua tetapi merupakan awal untuk memulai pelayanan kesehatan yang berstandar. (j*).
0 Comments :
Post a Comment