Judul Postingan : Bos Nike Memulai Bisnis 'Modal Dengkul', Sekarang Hartanya Rp 438 T - detikFinance
Share link ini: Bos Nike Memulai Bisnis 'Modal Dengkul', Sekarang Hartanya Rp 438 T - detikFinance
Bos Nike Memulai Bisnis 'Modal Dengkul', Sekarang Hartanya Rp 438 T - detikFinance
Jakarta - Siapa yang menyangka memulai usaha dengan bermodalkan nol kini bisa sukses. Ya, pencipta sepatu Nike, Phil Knight benar-benar membuktikannya.Kini berdasarkan data Forbes, pria yang kini berusia 80 tahun ini memiliki harta sebanyak US$ 30,9 miliar atau setara dengan Rp 438 triliun (kurs Rp 14.200).
Awal memutuskan untuk berbisnis benar-benar dilakukan Phil dengan tanpa modal apapun. Hal itu dilakukan karena terinspirasi dari cerita seorang pengusaha Amerika yang sukses berbisnis pakaian olahraga bernilai US$ 100 miliar.
Bagi Phil, ide untuk turut berbisnis di pakaian olahraga itu karena melihat seorang pelari jarak menengah berkompetisi. Dari situ, Knight menilai apa yang digunakan atlet tersebut akan berdampak pada performanya.Akhirnya, ia memulai bisnis dengan mengekspor sepatu Tiger dari Jepang ke Amerika. Bisnis itu ia beri nama Blue Ribbon Sport.
Dalam penjualannya, Knight melihat adanya peluang di mana permintaan selalu meningkat. Untuk memenuhi itu, ia pun memesan lebih banyak lagi sepatu dari Jepang dan memperkerjakan banyak orang.
Sayang, hal tersebut tak berjalan lancar. Pasalnya pengantaran sepatu tersebut jarang tepat waktu dan menyebabkan masalah pada finansial. Bahkan dua bank enggan memberikan pinjaman untuknya.
Dikutip detikFinance dari CNBC, Knight akhirnya memutuskan untuk melepaskan diri dari perusahaan asal Jepang tersebut. Ia pun mulai membuka lembaran baru.
Bersama 45 karyawannya, ia mencari pabrik baru untuk memproduksi sepatu buatannya sendiri. Selain itu, ia juga menciptakan nama baru untuk menutup kenangan lamanya.
Ia pun mulai mencari-cari nama untuk perusahaan barunya tersebut. Hingga datang ide dari kawannya untuk memberikan nama 'Nike'.
"Saat Jeff Johnson menyebutkan 'Nike', saya tidak akan tahu kalau saya akan sangat menyukainya. Tapi itu nama yang bagus daripada nama yang lain," kata dia.
Satu tahun berselang, pertumbuhan penjualan Nike terus meningkat. Namun agar bisnis tersebut dapat terus berlanjut, Knight memutuskan melakukan ekspansi dengan melakukan penawaran umum pertama atau IPO.
"Kami takut kehilangan kontrol (memutuskan untuk IPO). Tapi itu salah satu hal terbaik yang pernah dilakukan perusahaan," jelasnya.
Berkat kerja kerasnya, Knight saat ini ditetapkan sebagai orang kaya ke-24 di Amerika Serikat. Nike sendiri memiliki lebih dari US$ 30 miliar penjualan di dunia.
Ia pun berpesan kepada para calon pengusaha untuk menyiapkan kesulitan dan kemunduran yang tak terduga. Sehingga setiap orang mesti percaya dengan setiap kemampuannya.
"Bagi saya, tidak ada yang lebih baik dari apa yang saya lakukan," pesannya.
(ang/ang)
0 Comments :
Post a Comment