Bisnis cuci mobil semakin basah - Kontan

Bisnis cuci mobil semakin basah - Kontan Rss Online Bisnis cuci mobil semakin basah - Kontan, Bisnis,

Judul Postingan : Bisnis cuci mobil semakin basah - Kontan
Share link ini: Bisnis cuci mobil semakin basah - Kontan

BACA JUGA


Bisnis cuci mobil semakin basah - Kontan

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Jumlah kendaraan roda empat yang makin membanjiri jalan-jalan di hampir banyak kota di Indonesia, terlebih kota besar, membawa berkah bagi para pebisnis. Salah satunya adalah tempat pencucian mobil yang biasa disebut jasa salon dan cuci mobil. 

Usaha ini ada di setiap kawasan. Mulai dari sekitar perumahan hingga di jalan protokol. Tipe usahanya pun beragam. Ada yang digabung dengan kendaraan roda dua, tapi ada juga yang khusus roda empat sambil menawarkan ragam perawatan. 
Bagi pebisnis yang terjun di usaha tersebut, tak jarang yang langsung menawarkan kemitraan usaha dengan target untuk mempercepat ekspansi bisnis. Harian KONTAN sempat mereview kemitraan salon dan cuci mobil lebih dari satu tahun yang lalu. Lewat tulisan singkat ini, bisa dilihat perkembangan kemitraan usaha salon dan cuci mobil saat ini. Apakah masih berpotensi atau sebaliknya. Berikut ulasannya. 
Bisnis ini didiirkan Irwan Santosa sejak 2000 dan pertama kali menawarkan kemitraan usaha tahun 2010. Dan hingga kini gerainya terus bertambah. 
Saat diulas KONTAN tahun lalu, Kwik Klin Indonesia sudah memiliki 22 gerai. Kini, total gerainya bertambah menjadi 26 gerai yang tersebar di Jakarta Bekasi, Bandung, Bali, Surabaya, Palembang. "Kami tidak terlalu agresif menawarkan kemitraan karena mau fokus pada kontrol kualitas tiap gerai. Jadi, jika ada gerai mitra yang kualitasnya menurun, kami beri peringatan," jelas Irwan. 
Paket investasi yang ditawarkan masih sama dan belum ada kenaikan, yaitu sebesar Rp 200 juta. Dengan modal tersebut, mitra bisa mendapatkan fasilitas kerjasama selama lima tahun, peralatan usaha lengkap, pelatihan karyawan, SOP, promosi, seragam dan bahan baku obat kimia yang tidak dijual di pasar ritel.
Bila waktu kerjasama sudah lima tahun, maka mitra dikenakan biaya perpanjangan. Besarnya tergantung omzet selama lima tahun. Tapi ia pastikan besarannya lebih murah dari Rp 200 juta. Adapun saat ini, mitra diwajibkan menawarkan layanan Kwik Klin Express yang lebih murah untuk menggaet lebih banyak konsumen. 
Keberadaan layanan tersebut tidak terlepas dari upaya Kwik Klin untuk bisa menjaga dan memperluas pasar. Apalagi pada tahun ini, Kwik Klin sudah mengoperasikan Kwik Klin Corporate Service khusus untuk mobil operasional perusahan. Sejumlah perusahaan sudah menjadi klien Kwik Klin lantaran dapat harga perawatan lebih murah sampai 50% dari tarif normal.
Sejauh ini, Irwan mengaku belum mendapatkan kendala yang berarti. Kalaupun ada, masih seputar pasar yang ada. Sebab usaha ini terbilang ramai saat akhir pekan, tapi ketika masuk hari biasa, langsung sepi. "Paling dalam satu hari hanya ada lima sampai enam mobil saja," keluhnya.
Untuk menyiasati kondisi tersebut, Kwik Klin  menawarkan layanan untuk menjemput bola lewat layanan Kwik Home Service. Dengan begitu, Kwik Klin tetap dekat dengan konsumen.  Maklum, Irwan ingin bisnis yang ia geluti secara terus menerus memperhatikan layanan ke pelanggan. Karena inilah salah satu kunci sukses dari usaha jasa ini. 

Reporter: Elisabeth Adventa, Sugeng Adji Soenarso, Tri Sulistiowati, Venny Suryanto
Editor: Johana K.


Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment