Judul Postingan : Pilkada 2020, PDIP Jabar Incar Kemenangan di Delapan Daerah - Pikiran Rakyat
Share link ini: Pilkada 2020, PDIP Jabar Incar Kemenangan di Delapan Daerah - Pikiran Rakyat
Pilkada 2020, PDIP Jabar Incar Kemenangan di Delapan Daerah - Pikiran Rakyat
SUMEDANG,(PR).- Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Perjuangan Provinsi Jawa Barat, kini mulai menyiapkan strategi dan langkah politik untuk pemenangan Pilkada 2020.
Strategi yang kini sedang dilakukan partai besutan Megawati ini, salah satunya dengan melakukan konsolidasi ke sejumlah daerah di Jawa Barat.
Seperti disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, sesaat setelah menghadiri kegiatan silaturahmi kader PDI Perjuangan se-Kab. Sumedang, di Bumi Perkemahan Kiarapayung, Kecamatan Sukasari, Senin 26 Agustus 2019.
Kepada wartawan, Ono, mengatakan, bahwa DPD PDI Perjuangan Jawa Barat kini sudah mulai menyiapkan strategi dan langkah politik untuk memenangkan kontestasi Pilkada serentak 2020.
Sebab seperti diketahui, di tahun 2020 mendatang, tercatat ada 8 kabupaten/kota di Jawa Barat yang bakal melaksanakan Pilkada secara serentak.
"Ada delapan kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada serentak pada 2020 nanti," katanya.
Kedelapan kabupaten/kota yang akan melaksanakan pesta demokrasi itu, yakni Kabupaten Indramayu, Karawang, Bandung, Sukabumi, Pangandaran, Tasikmalaya, Cianjur, dan Kota Depok.
"Di antara delapan daerah ini, kami sudah punya dua petahana, yakni di Kabupaten Pangandaran dan Tasik," ujarnya.
Maksimalkan strategi
Maka dari itu, sebelum Pilkada tersebut dilaksanakan, DPD PDI Perjuangan harus sudah memaksimalkan strategi dan langkah politik, supaya ketika Pilkada di 8 kabupaten/kota ini dimulai, partainya dapat memenangkan kontestasi secara maksimal.
Sebab bagaimanapun juga, kemenangan di 8 kabupaten/kota di Jawa Barat nanti, akan menjadi penentu untuk kemenangan di Pilkada Provinsi Jawa Barat 2024 mendatang.
"Kami sangat optimis bisa memenangi Pilkada serentak 2020 nanti," katanya.
Berbicara soal strategi dan langkah politik, lanjut Ono, dalam pelaksanaannya nanti pihaknya akan melakukan penjaringan bakal calon seluas-luasnya, dengan mengacu pada ketentuan 75 persen kader partai dan 25 persen dari luar PDI Perjuangan. Termasuk akan membuka koalisi seluas mungkin dengan partai lain.
"Kami membuka diri untuk koalisi dengan partai politik lainnya.Tapi tentunya kita akan jaring betul-betul dari kader partai maupun tokoh masyarakat umum yang memang mampu untuk kita tarungkan," ujarnya.
Adapun langkah politik lain yang sudah dilaksanakan, salah satunya melakukan konsolidasi ke sejumlah daerah.
Konsolidasi ini, kata Ono, tentu sangat penting untuk dilakukan dalam upaya memperkuat solidaritas di internal partai, dengan harapan pada pelaksanaan Pilkada 2020 mendatang kader PDI Perjuang bisa semakin solid sehingga bisa bangkit dari raihan minor hasil Pemilu 2019 dan Pilkada 2019 di wilayah Jawa Barat.
"Kita akan terus perkuat jalinan komunikasi di internal. Kita juga optimis mampu bangkit karena kita partai besar. Saya juga yakin karena PDI Perjuangan sebagai pemenang di tingkat nasional," ujarnya kepada wartawan Kabar Priangan, Taufik Rochman.***
0 Comments :
Post a Comment